Abdulloh |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Pembebasan lahan Sungai Ampal tak kunjung tuntas antara pihak pemilik lahan dan Pemerintah Kota Balikpapan. Permasalahan ini dari tahun ke tahun terus bergulir belum ada kata sepakat.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh SSos usai menerima kunjungan kerja Kabupaten Grobogan, Banjar, Kota Tegal dan Mojokerto Selasa (17/4/2018), menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasi untuk pembebasan melalui APBD selalu bolak balik dan tidak adanya ketegasan.
"Karena lahan tersebut sangat diperlukan untuk kepentingan penanggulangan banjir ," tegas Abdulloh.
Abdulloh mengingatkan, OPD terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan segera menghitung ulang anggaran pembebasan lahan.
"Pada prinsip DPRD siap menganggarkan kembali. Terkait adanya beberapa masyarakat belum mau melepaskan hak (lahan), karena luasannya tidak sesuai, Kami meminta kepada Pemkot segera melakukan pertemuan bersama pemilik lahan agar persoalan segera tuntas. Apalagi lahan tersebut digunakan untuk kepentingan umum yang lebih luas mengurangi dampak banjir apabila hujan turun," terang Abdulloh. (ahe)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar