Catatan Ir Lusiano SH MSi
BEREDAR di Medsos banyak elemen
masyarakat, mau turun bakti sosial ke laut membersihkan tumpahan minyak. Perlu
menjadi perhatian dan pemikiran bersama, karena ada penangan khusus untuk
pembersihan tumpahan minyak. Biar
ahli-ahli Pertamina dan Badan Penanggulangan Bencana bekerja menanggulangi tumpahan
minyak, mereka ahlinya. Dan Polisi lagi melakukan penyelidikan.
![]() |
Lusiano |
Untuk bencana seperti terjadi
tumpahan minyak seperti itu, harus ditangani ahlinya di Pertamina Unit Pengolahan,
Unit Pemasaran dan Pertamina EP. Selalu ada tersedia yang namanya dispersan yang
disemprotkan untuk menarik minyak agar menggumpal dan tengelam ke dasar laut.
Ada alat yg namanya slick bar untuk
menahan minyak agar tidak menyebar ke mana-mana, sedot atau disemprot dispersan. Alat dan
bahan kimia itu, selalu disiapkan, saat terjadi bencana ataupun tidak di perminyakan
sebagai persyaratan mutlak untuk safety dan penanggulang sewaktu-waktu ada
bencana.
Untuk penanganan pencemaran dan
bencana seperti itu harus ditangani ahlinya yang berkompeten atau orang/Badan
Penanggulangan Bencana. Kalau bukan ditangani ahlinya malah bisa jadi bencana,
karena kejadiannya di Teluk Balikpapan di lingkungan dan area kerja dan ring I-nya
Pertamina.
Jadi sebaiknya biarkan ahlinya yang
bekerja menanggulangi, kecuali ada yang berkompetensi dan memahami menangani
pencemaran daripada salah penanganan jadi bencana. Antusiasme dan simpati warga Balikpapan
sangat besar terhadap kejadian tumpahan minyak dan pencemaran laut dan pantai
dan kekhawatiran terhadap kerusakan ekosistem menjadi perhataian serius.
Namum sebaiknya biarkanlah Polisi
dan pihak Pertamina melakukan penyelidikan sampai ditemukannya penyebab kejadian
dan minyak jenis apa yang sebenarnya mencemari dan menyebabkan kebakaran dan
korban. Karena untuk menetralkan dan membersihkan pencemaran jenis masing-masing
minyak berbeda-beda, dan ada formulanya serta alat dan keahlian khusus untuk
orang-orang yang akan turun ke lapangan medan pencemaran.
Mulai dari APD (alat perlindungan
diri ) harus lengkap dan memenuhi syarat. Jadi tidak asal terjun, malah akan
bisa memunculkan masalah baru kalau salah dalam penangànannya. Misalnya jenis
crude oil (minyak mentah) atau minyak jadi atau solar, ada formula .
Karena kejadiannya di Teluk
Balikpapan di area Ring I kegiatan operasional Pertamina dan instalasi perpipaan
Pertamina . Pertamina dan KKKS-nya, SKK Migas cukup alat dan tenaga-tenaga
ahlinya untuk menanggulangi permasalahan yang terjadi.
Saat turun ke medan pencemaran,
perlu sarung tangan khusus, masker khusus dan kaca mata khusus, harus terlatih
dan didampingi pengawas safety yang berkompeten dan mempunyai card legalitas
ahlinya.
Tapi besarnya antusias masyarakat
Balikpapan terhadap pencemaran, diharapkan cepat tuntas dan terungkapnya kasus
tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. (*)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar