Bersatu cegah dan perangi hoax |
Berbagai insan pers mendukung penuh kegiatan ini, mulai dari media cetak, elektronik, radio, media online, para pegiat sosial media maupun warganet dan komponen masyarakat lainnya, bersatu menyurakan cinta damai.
"Kami bertekad bulat untuk sama-sama mencegah dan memerangi hoax. Keutuhan NKRI harus dijaga, persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal mutlak, semua berperan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan," ungkap Abdul Rahman-perwakilan media online kabarkaltim.co.id.
"Bersama-sama rekan pers lainnya dan komponen warga lainnya, kami siap deklarasikan Kaltim cintai damai, cegah dan perangi hoax sama-sama," seru Rahman.
Prganisasi pers yang ada di Kaltim, seperti PWI, AJI maupun IJTI juga mendukung kegiatan deklarasi tersebut.
Selaku ketua panitia deklarasi Kaltim anti hoax Andrie Afrizal juga menyerukan semua pihak untuk sama-sama mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan. "Akan ada penandatanganan anti hoax sebagai pernyataan masyarakat Kalimantan Timur cintai damai," ungkap Andrie Afriza. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar