Suyoso Nantra (kiri) pada suatu kegiatan tingkatprovinsi |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Makin dekatnya pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Kaltim pada Juni 2018 mendatang, berbagai pihak menyerukan agar semua elemen masyarakat menjaga kondusivitas, dimulai dari lingkungan atau wilayah masing-masing. Agar pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, menjadi cerminan pembelajaran politik yang dewasa, bermartabat dan menghasilkan pilihan yang berkualitas. Pilihan ada di nurani masing-masing pemilih.
Senada seruan pilkada yang aman, damai dan sebagaimana azas jujur dan adil, juga diserukan penasehat kabarkaltim.co.id Suyoso Nantra SSos MM. "Menyonsong pilgub Kaltim agar semua pihak menjaga kondusivitas, dimulai dari lingkungan masing-masing. Utamakan kepentingan yang lebih besar yaitu tetap terjaganya persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Pilihan ada di nurani masing-masing, persatuan dan kesatuan adalah mutlak harus dijaga, ditingkatkan kebersamaan sesama anak bangsa," seru Suyoso Nantra.
"Pilkada alangkah baik lebih mengutamakan adu program kerja, demi peningkatan pembangunan, bagaimana menyejahterakan masyarakatnya dengan program-program calon pemimpinnya. Jadi silakah masyarakat yang memilih, sesuai nuraninya masing-masing. Jadi pilkada menjadi ajang yang menggembirakan, pembelajaran demokrasi bagi semua pihak, menuju demokrasi yang sehat dan dewasa," imbuh Suyoso Nantra yang menambahkan, dengan kedewasaan dan mengutamakan program, untuk mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas.
Sebelumnya juga diungkapkan Didi Sudiar-pejabat
Kementerian Dalam Negeri saat menghadiri acara di Balikpapan, Senin
(12/2/2018), mengenai pilkada yang akan berlangsung. Didi Sudiar mengajak kepada masyarakat Kaltim untuk tidak mempercayai
berita hoax dan isu-isu negatif yang bisa memecahkan kerukunan dan
persaudaraan.
Dan menyerukan pihak, bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, hindari perpecahan sesama anak bangsa. (kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar