Kedepankan QHSSE, Pertamina Selesaikan Pengeboran 15 Sumur
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-PT Pertamina
(Persero) resmi menjadi pengelola Blok Mahakam per 1 Januari 2018 seiring
dengan keiatan serah terima dari Total E&P Indonesie (TEPI). Proses peresmian serah terima pengelolaan
WK Mahakam diawali dengan penyerahan kembali pengelolaan Blok Mahakan darti
TEPI kepada Pemerintah yang diwakili Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi.
Selanjutnya diserahkan kepada PT
Pertamina (Persero) yang diwakili oleh Direktur Hulu Syamsu Alam, dalam acara jumpa pers Minggu (31/12/17) malam. Blok Mahakam yang berada di
Kalimantan Timur telah dikelola TEPI & Inpex selama 50 tahun. Kemudian pada
Senin (1/1/2018) dikelola oleh Pertamina Hulu Mahakam yang merupakan cucu
perusahaan Pertamina.
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi
mengatakan Blok Mahakam sebagai produsen gas
bumi terbesar di Indonesia dan menyumbang sekitar 13 persen produksi gas
nasional. "Sebagai wakil Pemerintah Indonesia
kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kerja keras Total E&P
Indonesie sebagai Kontraktor Kontrak Kerjasama WK Mahakam serta Inpex Indonesia
sebagai mitra TEPI," jelas Amien dalam keterangan resminya, Minggu
(31/12/2017).
Sementara itu Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menyampaikan selama masa peralihan Pertamina telah melakukan berbagai upaya dan koordinasi dengan semua pihak terkait. Pengelolaan dilaksanakan dengan tetap menjaga produksi Blok Mahakam yang telah melewati masa puncak produksi reservoirnya pada periode 2003-2009, mengontrol biaya operasi dan tetap mengedepankan QHSSE (Quality, Health, Safety, Security and Environment) dalam operasionalnya.
"Sebagai komitmen menjaga kesinambungan operasi dan produksi, sampai hari ini kami telah menuntaskan pengeboran 14 sumur dan akan menyelesaikan sumur ke-15 dalam beberapa hari ke depan," kata Syamsu Alam. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar