Alam saat mendaftar ke DPD Demokrat Kaltim |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Setelah
menemui dan meminta pendapat kepada Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan Abd
Gafur Mas'ud Sekretaris DPC Partai Demokrat Balikpapan Abd Salam memutuskan
mendaftar di DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.
Disinggung terkait pendaftarannya, Alam
panggilan akrab Abd Salam mengatakan belum bisa berkomentar lebih banyak, semua
ini hanya tahapan. "Saya belum bisa komentar, biarkan berjalan sesuai
proses,”. Pemuda 38 tahun ini mengaku akan menghadapi pesta demokrasi dengan
pikiran positif dan jiwa optimis. Karena menurutnya, perjuangan masih panjang
dan baru saja dimulai. “Dalam waktu dekat, kalau sudah mantap saya akan
berkomentar, jangan rancukan dulu suasana,” kata Alam.
Karena konsetrasi Partai Demokrat saat ini
masih fokus pada Ketua DPD H Syaharie Ja'ang sebagai calon gubernur. Sementara
itu, Tim Penjaringan Bakal Calon di Partai Demokrat Kaltim, membenarkan
informasi adanya pengambilan berkas untuk mendaftar.
“Semua punya peluang, karena Demokrat
memang membuka pendaftaran,” jelasnya.
Ditanya soal Partai Demokrat Balikpapan
Alam mengatakan, : "Kami kader Partai Demokrat tetap komitmen mendukung Pak
Ja'ang".
Dikaitkannya Syaharie Ja'ang berpasangan dengan
Rizal Effendi dan berita yang tersiar di media, Alam menegaskan, bukan ranahnya
untuk menjawab. "Ada Bapak yang di atas," ucap Alam dengan canda.
“Saya
pikir apa yang dilakukan Pak Ja'ang di awal itu sangat baik dihitung secara
geografis, kenapa ingin menggandeng Pak Rizal karena hampir 15 tahun menjadi
pemimpin daerah dan untuk mewakili suara Balikpapan. Terkait isu retaknya
kongsi Pak Ja'ang dan Pak Rizal itu hal yg lumrah dalam politik justru saya
melihat ini sebuah peluang, baik untuk tokoh atau siapa saja yang mewakili
Balikpapan,".
“Termasuk saya juga bisa toh,” kata Alam
sambil bercanda. “Namun perlu kita ketahui Pak Ja'ang sebagai Walikota
Samarinda dua periode ini juga belum mendeklarasikan diri akan bersanding dengan
siapa? Ya kita tunggu saja, sebelum resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum
(KPU),” tegasnya. (*/kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar