September 24, 2017

Terjadi Penurunan Kapasitas Produksi PDAM

Tim Produksi Lakukan Pengurasan Sepanjang Jalur Pipa Transmisi 


BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Banyaknya keluhan air tidak mengalir dalam beberapa minggu terakhir ini, terutama pelanggan daerah atas dan daerah jauh dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) milik PDAM, laporan yang masuk melalui keluhan pelanggan PDAM Kota Balikpapan rata-rata waktu pelayanannya kurang dari 24 Jam. 

Sebagian pelanggan mengeluhkan kondisi tekanan distribusi air yang sangat kecil, seperti pelanggan yang tadinya mengalir pada pukul 23.00, kini pukul  02.00 dini hari baru mengalir. Bahkan ada yang tidak mengalir sama sekali, hal ini sangat dirasakan pelanggan yang bermukim di perumahan Daun Village, terutama pelanggan yang elevasi kontur rumahnya lebih tinggi. 

Kemudian pelanggan yang tinggal didaerah kawasan Balikpapan Barat seperti di Gunung Polisi, Dahor, Gunung Bugis, Sidodadi dan Asrama Bukit yang merasakan imbasnya hampir 10 hari tidak maksimal menikmati air bersih PDAM. 

Pelanggan lainnya seperti di kawasan Sumber Rejo atas, PGRI Ringroad, Sepinggan dan Prona. Gazali Rakhman selaku Direktur Umum menyampaikan bahwa adanya peningkatan permintaan air tangki dan semua permintaan tersebut dapat dilaksanakan sesuai pesanan dan antrian, sabtu  (23/9/2017) pagi mobil tangki yang beroperasi sebanyak 6 unit. 

Anang Fadliansyah selaku Direktur Teknik juga membenarkan bahwa sudah hampir 2 minggu ini terjadi penurunan kapasitas produksi baik itu dari Instalasi Pengolahan Air Minum Kampung Damai maupun Instalasi Pengolahan Air Minum Km 8 Batu Ampar.  

"Sampai sejauh ini masih berupaya memastikan secara teknis penyebab turunnya kapasitas produksi, yang perlu diketahui oleh masyarakat bahwa indikasi pertama telah terjadinya penurunan debit air baku yang dikirim menuju kedua IPAM milik PDAM baik IPAM Kampung Damai dan IPAM Km 8 dari Waduk Manggar Km 12. Air baku yang dikirim tidak sebanding dengan yang diterima di masing-masing kedua instalasi," beber Anang. 

"Jika diukur terjadi penurunan kapasitas dari kemampuan kapasitas produksi normal di kedua IPAM, ada penurunan sekitar 200 m3/jam untuk di IPAM Km 8 Batu Ampar dan 100 m3/jam untuk di IPAM Kampung Damai, kondisi ini berlangsung sudah hampir 2 minggu terjadi penurunan kapasitas produksi. Hal ini karena sering terjadinya pemadaman aliran listrik di lokasi Pump House waduk Manggar Km 12 dan IPAM Km 8 Batu Ampar sehingga terjadi water hammer di dalam jaringan pipa Transmisi dan kapitasi di dalam pompa, butuh waktu perpindahan pompa ke aliran genset, ini menjadi penyumbang terjadinya penurunan kapasitas produksi,' imbuh  Anang. 

Diakui, secara perhitungan bahwa kemampuan kontinuitas distribusi air tidak sebanding dengan kebutuhan di pelanggan, dimana air habis lebih dahulu di daerah bawah dan daerah yang paling dekat dengan instalasi, produksi air yang kecil berdampak kepada pelanggan daerah atas, lembah dan jauh dari instalasi PDAM. 

Anang Fadliansyah masih memfokuskan secara teknis pada jalur pipa transmisi air baku yang mengirimkan air waduk Manggar menuju kedua instalasi PDAM baik itu jalur IPAM Kampung Damai dan IPAM Km 8 Batu Ampar. Jalur pipa ini bukan jalur yang cukup mudah untuk ditelusuri, panjang pipanya saja cukup jauh, panjang jalur pipa transmisi dari Waduk Manggar menuju IPAM Km 8 Batu Ampar kurang lebih mencapai 7000 meter, kemudian panjang pipa transmisi dari waduk Manggar menuju IPAM Kampung Damai mencapai 15.000 meter, ditambah jalur ini harus melewati hutan Transad dari Km 12 hingga Km 8 dengan kontur tanah yang berbukit dan lembah. 

Pipa transmisi memang usianya cukup tua, untuk mengganti pun perlu biaya yang tidak sedikit dan perlu juga perencanaan yang matang, karena pipa ini adalah jalan Tolnya air baku dan jantungnya kehidupan masyarakat Balikpapan, pungkas Anang Fadliansyah, langkah-langkah yang sudah dilakukan Direktur Teknik sampai hari ini, sudah beberapa kali melakukan pengurasan pada wash out untuk membuang udara di dalam jaringan pipa transmisi, agar tidak ada udara yang tertahan didalam jalur pipa. 

"Kita monitoring dulu 1 sampai 2 hari ke depan, Sabtu (23/9/2017) mulai jam 09.00 sampai jam 15.00 sore, tim Produksi baru selesai melakukan flushing (pengurasan) sepanjang jalur pipa transmisi dari pump house Km 12 sampai dengan IPAM Km 8, termasuk pemeriksaan air valve. Kemudian ada informasi pada jam 18.00 ini, (23/9) info dari IPAM Km 8, kapasitas air yang diterima dari Waduk Manggar Km 12, mencapai angka 1698 m3/jam, jika dilihat mulai menunjukkan adanya peningkatan, kita berharap mudah-mudahan bisa segera kembali normal," pungkasnya. 

Haidir Effendi selaku Direktur Utama PDAM Kota Balikpapan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidakmaksimalan pelayanan air bersih kepada pelanggan, terutama pelanggan yang berada didaerah atas atau daerah jauh dari Instalasi PDAM, kemudian turunnya jam pelayanan yang kurang dari 6 jam, bahkan pelanggan yang distribusi air nya tidak mengalir sama sekali dalam beberapa minggu ini. Haidir juga menyampaikan Posko Tangki tetap buka pelayanan dari 08.00 s.d 16.00 Wita setiap hari. (*/benny)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM