M Ali Amin |
"Saya prihatin kekurangan LPG yang terjadi di Balikpapan. Saya ingin tahu Pertamina sebenarnya berapa memberikan kuota untuk Balikpapan. Harga di kios-kios juga berbeda, ada apa ini? Perlunya transparan lagi ke masyarakat, saya ingin meninjau langsung sampai di mana distribusi elpiji," ungkap Ali kepada media ini, Jumat (22/9/2017)
"Kalau memang kurang, ya kuota LPG 3 Kg ditambah bagi masyarakat Balikpapan. Saya lihat sendiri warga Gunung Sari sampai harus jauh-jauh ke Gunung Bakaran untuk mencari LGP 3 Kg. Saya juga pernah turun sampai pengecer, harga jauh beda. Perlu standar harga hingga tidak terjadi perbedaan yang mencolok," imbuh Ali.
Masih kata Ali, jika nantinya dikonversi menjadi LPG 5 Kg pihak Pertamina harus intens menyosialisasikan ke masyarakat, semisal mengundang Ketua-ketua RT, kelurahan dan kecamata.
"Saya ingin berkoordinasi dengan Kejaksaan dan juga manajemen Pertamina, untuk langkah apa selanjutnya, agar kelangkaan LPG jangan berlarut-larut. Dan mudahan stok untuk masyarakat Balikpapan mencukupi," tegas Ali. (rahman)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar