Civitas akademmika SMPN 17 bersama Ketua RT Karang Joang |
Persitiwa tersebut terjadi
Selasa(11/7/2017) sekitar pukul 12.30 Wita.
keterangan pihak sekolah, alasan salah satu keluarga calon siswa
pendaftar itu mendatangi sekolah karena tak terima anggota keluarganya gagal
masuk sekolah tersebut.
Kepala SMPN 17 Suwiyadimengatakan
mereka datang menuntut agar keluarganya diterima di SMP 17. "Informasinya
mereka tinggal di Km 25 itukan sudah termasuk daerah Kukar ,berarti msuk
kategori jalur luar daerah, sedangkan di sekolah kami kuota luar daerah hanya 3
persen, berarti hanya 2 orang saja,”kata Suwiyadi kepada kabarkaltim lewat
seluler, Selasa (12/7/2017).
Menurutnya, mereka tidak
tanggung-tanggung. Ada yang mengancam
para guru termasuk kepala sekolah dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Dengan
adanya tindakan yang dilakukan orang tersebut, pihak sekolah langsung
melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar