Juni 12, 2017

Manakala Sisi Kemanusiaan Berada di Atas Hukum

KABARKALTIM.CO.ID - Kebaikan ada di mana pun. Ia tak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu, pun tak bisa dibelenggu.

Kala hati nurani berbicara, keputusan moral bisa mengalahkan aturan. Begitu juga, saat menjalankan tugas seseorang tidak selalu akan kaku pada aturan.

Ada kalanya hati nurani memaksa seseorang petugas penegak hukum bisa berlaku fleksibel saat rasa belas kasihan dari bisikan kemanusiaan menguasai dirinya.

Contoh kisah nyata berikut ini menjadi buktinya. Ini terjadi di Amerika Serikat, tepat di Alabama.

Helen, seorang perempuan kulit hitam di Alabama tertangkap basah saat mencuri di sebuah Supermarket. Pihak security supermarket menghubungi kepolisian setempat. Lalu, kepolisian menugaskan seorang polisi.

Denis adalah polisi yang dipanggil untuk menangani kasus Helen. Dari barang bukti dan hasil interogasinya Denis menemukan bahwa yang dicuri Helen hanya 5 (lima) butir telur. Alasan Helen mencuri karena anaknya sudah dua hari tidak makan.

Apa yang terjadi selanjutnya? Denis justru merasa iba! Timbullah belas kasihannya. Denis bukannya menahan Helen, dia malah memberi Helen sekeranjang telur. Selanjutnya, Denis mengantar Helen pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya, Denis bersama beberapa rekan polisinya mengunjungi rumah Helen dengan dua mobil penuh berisi bahan makanan untuk keperluan sehari-hari Helen dan keluarganya

Helen terisak dan berkata: "Engkau tidak perlu melakukan ini. Terlalu banyak untuk kami."

Denis menjawab: "Terkadang kebutuhan kita pada kemanusiaan lebih besar daripada kebutuhan kita pada hukum." 
 
Moral kisah ini bisa membuktikan bahwa kebaikan tidak dapat dibatasi oleh status sosial, jabatan, maupun aturan yang berlaku. Kebaikan itu adalah sisi kemanusiaan yang hakiki dan dapat berada di atas hukum. Itulah keadilan yang sesungguhnya.

[*\maxor]
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM