Soal Lahan Somber, Pemilik Lahan Angkat Suara

"Jika Sudah Dibayar Lunas, Silakan kalau Digusur atau Dijual" 

Sumaria

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Mengenai permasalahan lahan Somber di Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara, pemilik lahan Sumaria Daeng Toba, angkat bicara. Dihubungi media ini, Sumaria mengatakan, memang ada pembeli yang menggunakan kuitansi namun ada perjanjian jika tanah tersebut dibeli ASDP, maka akan dikembalikan uangnya. 

"Kalau yang beli atas nama Manap, itu nanti repot, sebab ada perjanjian kalau siapapun yang beli tanah ini sebab dalam masalah, maka akan dikembalikan uangnya. Jadi kalau ada yang beli dengan yang lain dan tanpa segel sementara, tanah itu dalam masalah ya itu risiko sendiri," terang Sumaria. 

"Nanti kalau saya sudah dibayar lunas oleh Pemkot dan Pemprov, silakan pemerintah mau gusur atau mau jual, dan saya akan kembalikan dananya," tegas Sumaria. 

Diakui Sumaria, ada sekira 9-10 segel yang terbit, itu dulu diberikan pada beberapa orang dengan kesepakatan bahwa itu tidak bisa dijual.

"Apabila nanti selesai maka akan diberikan imbalan, kalau memang tidak ada yang beli maka mereka bisa jual dan bangun.  Dan ada rumah-rumah yang dibangun tanpa sepengetahuan dari saya atau ijin itu terserah pemerintah mau bongkar atau apa. Mereka juga harus sadar sekian tahun tinggal di atas tanah yang bermasalah tanpa izin dan itu adalah hak orang lain," urai dia. 

"Kan kami juga belum diselesaikan utuk sewa selama 23 tahun,.jadi kami juga memang masih berhak untuk menyewakan pelabuhan atau lokasi tersebut. Saya juga tidak menutup kemungkinan kalau pemerintah mau mengelola kahan itu, asal.kami juga disampaikan dengan persetujuan yang benar demi kepentingan masyarakat Somber khususnya," tutup Sumaria. (tim kk) 

Baca Juga :