 |
| Bangunan Kantor Camat Teluk Pandan. (baharsikki/kk) |
SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID- Plt Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumarjana mengaku pihaknya tidak menganggarkan tahun ini (2017) pembangunan lanjutan Kantor Kecamatan Teluk Pandan. Ia mengaku tidak mengingat semua item proyek tahun ini. Untuk itu, kepala Bapepeda Kutim menyarankan agar wartawan media ini menanyakan hal tersebut kepada Dnas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
"Saya tidak ingat semua. Coba tanya Dinas PU (Pekerjaan Umum, Red). Kalau Dinas PU tidak anggarkan berarti Bappeda juga tidak menganggarkan," terang Sumarjana usai ikuti rakor pengendalian pembangunan di lobi Kantor Bupati Bukit Pelangi, Senin (15/5/2017).
Proyek Kantor Kecamatan Teluk Pandan senilai Rp 2.742.454.000,-. Proyek bangunan itu dikerja pemenang tender PT Daya Hasta Multi Perkasa selama 210 hari kalender berdasar Nomor 600/04- ktrk/Fisik-CMT TP/DPU-CK/IV/2016 tertanggal 20 April 2016. Namun dalam perputaran waktu, pekerjaan proyek di kawasan Taman Nasional (TNK) dihentikan. Lantaran Pemkab Kutim tak punya cukup uang kontan untuk biaya bangunan beton dua lantai tersebut.
"Pemkab Kutim beri dua opsi kepada kontraktor. Lanjutkan kerja tapi Pemkab utang dulu, tahun berikutnya dibayar. Atau hentikan pekerjaan proyek. Hitungan sampai berapa pekerjaan. Itu yang kami bayar. Ternyata, kontraktor pilih berhenti kerja," beber Kepala Dinas PU Aswandini, beberapa hari lalu.
Setelah hitungan dari pagu anggaran proyek Rp 2,7 miliar ternyata realisasi pekerjaan kantor camat Teluk Pandan baru mencapai sekira 70 persen dengan menghabiskan dana senilai Rp 1, 9 miliar. Pada waktu pembayaran Pemkab Kutim punya uang Rp 1,3 miliar dari Rp 1,9 miliar. Berarti Pemkab Kutim masih punya hutang pada PT Daya Hasta Multi Perkasa senilai Rp 600 juta.
"Kasus ini (Kantor Kecamatan Teluk Pandan, Red) sama dengan proyek pembangunan kantor Badan Kepegawaian Daerah," ungkap Aswandini. yang menolak bila dua proyek Pemkab Kutim disebut mangkrak. (ri)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar