Tahun Ini Dibangun Lima Sumur Dalam
Haidir Effendi |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-
Upaya memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan
terus dilakukan. Tahun ini, PDAM Balikpapan bakal menanggung biaya pembebasan
lahan Embung Aji Raden. PDAM juga akan
membangun lima sumur dalam.
Pembebasan lahan embung di
Balikpapan Timur tersebut memang dibebankan ke PDAM karena Pemkot sedang
kesulitan soal anggaran. Direktur PDAM Tirta Manggar Balikpapan Haidir Effendi
mengatakan, hanya areal yang menjadi tapak bendungan yang menjadi tanggungan
PDAM. Luasnya sekitar 7 hektare.
“Saat ini masih dalam tahap
penyusunan peta bidang oleh BPN (Badan Pertanahan Negara). Setelah itu baru
diketahui luasan pastinya. Lalu di-appraisal dan diketahui berapa
anggaran yang dibutuhkan,” jelasnya.
Haidir menargetkan pembebasan lahan
tersebut bisa rampung tahun ini. Sehingga untuk pembangunannya bisa diusulkan
ke pusat melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan III. Harapannya tahun depan
bisa dimulai kegiatan fisiknya,” tambahnya.
Soal sumur dalam, PDAM memang terus
mencari titik-titik yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan air tanahnya.
Hingga kini, telah dibangun 30 sumur dalam yang tersebar. Sedangkan yang masih
berfungsi dan terdapat sumber airnya sebanyak 20 sumur. "Yang lainnya
tidak berfungsi karena sumber mata airnya sudah kering," ujarnya.
Tahun ini, dia menargetkan
membangun lima sumur dalam. Proses pembuatan, kata dia, butuh waktu. Sebab,
perlu survei lokasi yang ada mata airnya. "Hingga kini, baru dua lokasi di
Kampung Baru yang akan kita buat. Tiga lainnya kita masih cari lokasi,"
jelasnya.
Dia menjelaskan, produksi air PDAM
pada April, per bulannya mencapai 3 juta meter kubik. Yang dinikmati oleh
96.542 pelanggan. Sedangkan 542 daftar tunggu mesti bersabar hingga kapasitas
air sudah bertambah.
"Kalau air sudah bertambah semua bisa terlayani.
Seperti Waduk Teritip yang baru bisa beroperasi pada 2018, dan juga Embung Aji
Raden yang akan dikerjakan serta sumur dalam," pungkasnya. (*/beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar