Rita Widyasari di acara musda Golkar Balikpapan |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Rahmad Masud
terpilih secara aklamasi untuk memimpin Partai Golkar Kota Balikpapan, Rabu (15/3/2017). Di balik terpilihnya Rahmad Mas'ud
harus memenuhi komitmen akan mundur setelah 7 hari terpilihnya, apabila Abdul
Gafur Mas’ud (AGM) yang merupakan andik kandung Rahmad Mas'ud, tidak mengundurkan diri dari partai yang dipimpinnya yakni
DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan.
Rita bahkan mengatakan tidak akan
melantik Rahmad Masud sebagai ketua bila komitmen tersebut tidak dilaksanakan. "Jadi pada hari ini (Rabu 15/3/2017) sudah deal bisa
dilihat hasilnya dan mudah-mudahan kita juga ada komitmen setelah ini karena
ada beberapa syarat- syarat yang diajukan untuk Pak Rahmad dan untuk Pak Rahmad
kita tunggu 8 hari dari sekarang, ya salah satunya itu ada beberapa hal, Pak
Rahmad kan dapat deskresi yang juga harus dipenuhi, kalau tidak
memenuhi komitmen, ya saya tidak melantik, yang tanda tangan SK-nya saya, dan yang
melantik saya,” kata Rita.
Disebutkannya, adanya komitmen
tersebut dikarenakan di dalam AD ART dan Petunjuk Pelaksana dalam pemilihan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah ada persyaratan dalam tahap pencalonan bahwa tidak
ada suami atau istri termasuk keluarga sedarah yang menjadi pengurus partai
politik lain. Salah satu
di antaranya harus menyatakan mundur dari kepengurusan.
Menanggapi aksi keluar dari ruangan
Musyawarah Daerah yang dilakukan Abdulloh, Rita mengaku memakluminya. Rita
menyampaikan bahwa sebelumya Abdullah telah melapor kepada dirinya dan
mengondisikan PTK.
“Intinya kita bisa memahami jiwa
beliau, beliau ini kan kader berapa puluh tahun di Golkar Dari awal, saya
sendiri juga terharu dengan kebesaran hati Pak Abdulloh. Kita juga bisa
memahami kenapa beliau keluar pasti beliau sedih tapi beliau sudah menyampaikan
kepada saya, demi Partai Golkar beliau bersedia, “ katanya. (*/beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar