Bank Danamon Dekati Nasabah

Peresmian ditandai penguntingan pita. (baharsikki/kk)

SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID-  Senin (6/3/2017) pagi Kantor Cabang Pembantu (KCP) PT Bank Danamon Sangatta resmi pindah dari Town Hall ke Jl. Yos Sudarso !! RT 14. Pindahnya KCP Danamon tersebut dimaksud dekati nasabah agar lebih mudah, cepat dalam mengakses bank swasta yang kini telah memilik mesin Anjungan Tunia Mandiri (ATM) di Bual-bual dan pulau Miang, Kecamatan Kaliorang dan Kecamatan Sangkulirang.Hal ini disampaikan Pimpinan Danamon Areal Kalimantan Eka Dinata dalam sambutan peresmian KCP Danamon Sangatta di depan undangan terhormat. 

Eka Dinata menyebutkan, Bank Danamon kini telah memiliki 41 kantor cabang se-Kalimantan dengan memiliki 154 unit layanan simpan pinjam, serta punya 143 unit ATM. Pindahnya kantor Bank

Potong tumpeng. (baharsikki/kk)

Danamom dari Town Hall ke Yos Sudarso merupakan langkah maju dalam layanan kepada nasabah (customer) demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini. “Bank Danamon sudah ada di Sangatta sejak 2007 silam. Sudah hampir sepuluh tahun melayani warga yang hendak urusi jasa keuangan,” kata Eka Dinata di hadapan Ketua DPRD Mahyunadi, Manager Bank Danamon Areal Kalimantan Victor Simatupang, pimpinan KCP Bank Danamon Sangatta Asariani.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Eko menyatakan,  nasabah perlu mendapat perlindungan. Karena OJK adalah lembaga independen yang bertugas melaksanakan pegawas, proteksi pada nasabah.  Jangan sampai ada investasi bodong. Agar bank dalam menjalankan usaha bisnisnya tetap jalan sehat.  Bank Danamon tawarkan unit usaha secara jujur. “Pertumbuhan ekonomi di Kutim lebih daripada di Kutim. Begitu pula perkreditan, Kutim lebih banyak mengakses ketimbang Kaltim. Yakni Kaltim nol koma dua puluh sembilan, sedangkan Kutim duapuluh koma tujuhpuluh enam,” jelasnya.

Selanjutnya, Ketua DPRD Mahyunadi senada dengan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Jumairilsyah menyikapi  positif hadirnya dunia perbankan di Kutim. Bank Danamon telah, sedang membantu warga dalam meningkatkan perekonomian. “Saya sendiri menggunakan jasa Bank Danamon untuk numpang lewat. Saldo tabungan saya tidak pernah banyak. Artinya, aliran dana nasabah di bank Danamon lancar,” bebernya.

Untuk itu, tambah Jumairilsyah, sebaiknya kedepan Bank Danamon terus berkiprah  meciptakan layanan yamg memudahkan para petani dalam memanfaatkan jasa perbankan. Petani se-Kutim sangat sulit mendapatkan akses layanan pinjaman dana modal usaha. Itu karena ada persyaratan standarisasi yang harus dipenuhi calon nasabah. (ri)

Baca Juga :