Proses penilaian Adiwiyata Mandiri 2017 |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Persiapan Cross Country
menuju Adiwiyata Mandiri 2017 semakan kuat. Melalui road show yang dilaksanakan
setiap hari Sabtu, 14 Tim Adiwiyata semakin kompak dalam segala hal. Sabtu (11/2/2017)
tim mengunjungi SMPN 18 Balikpapan untuk melihat langsung sejauh mana persiapan sekolah
tersebut.
“Penilaian adiwiyata mandiri kali ini sangat ketat apalagi sudah
menuju mandiri, sehingga persiapan para
sekolah diminta harus lengkap. Selain dari segi
administrasi, sekolah binaan dan setiap sekolah memiliki terobosan baru
yang akan menjadi ikon tersendiri,” ungkap Syaril di depan para peserta cross
cauntry di aula pertemuan SMPN 18.
“Penerapan PHBS dan pengelolahaan sampah paling
penting, selain itu kebersihan toilet juga harus
menjadi perhatian serius tiap sekolah, dan kami berharap agar 14 sekolah
semua lolos nantinya dalam penilaian adiwiyata mandiri 2017,” imbuh dia.
Ia juga memberikan
apresiasi kepada SMPN 18 yang terlihat asri indah dan bersih, ini tentunya salah
satu kerja keras semua pihak sekolah
untuk menuju kelas bergensi,” ucapnya.
Sementara Kepala SMPN 18 Purwoto S.Pd, MM kepada kabarkaltim mengatakan, salah satu menuju adiwiyata adalah yang paling penting harus menjaga kebesihan, tidak
membuang sampah sembarang.
'Sampah itu ada nilainya tersendiri dan bisa dijual. Setiap murid dari rumah ke sekolah harus menggunakan sepeda
ontel, kenapa anak sekolah disuruh pakai sepeda ontel, ini kan salah satu
menyangkut lingkungan, apabila ketahuan membawa motor kita usir dari parkiran. Jika ditemukan murid membawa motor orang tuanya kita surati sebagai teguran buat
anaknya,” tegasnya. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar