Rusmadi (kedua dari kiri) saat membuka job fit evaluation |
SAMARINDA,KABARKALTIM.CO.ID-Sebanyak 846 calon pejabat pengawas di lingkungan Pemprov Kaltim mengikuti Job
Fit Evaluation, Senin (23/1/2017). Acara yang dibuka Sekprov Kaltim DR H Rusmadi MS ini, merupakan agenda yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim
di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim.
Dari jumlah tersebut untuk
mengisi 762 formasi yang tersebar di masing-masing SKPD di lingkungan
Pemprov Kaltim. Diharapkan, dari pelaksanaan tersebut dapat mengetahui
kompetensi yang dimiliki masing-masing calon pejabat pengawas atau
setingkat eselon IV.
Para peserta job fit evaluation |
“Job Fit ini tidak lain untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan calon pejabat eselon IV kita. Karena, untuk
mendukung kerja pejabat di atasnya, yakni pejabat eselon III dan II,
diperlukan pejabat eselon IV yang berkualitas sesuai tempat yang akan
diisi oleh masing-masing pejabat tersebut, sehingga program kerja yang
dibangun dapat bersinergi dengan baik,” kata Rusmadi yang didampingi
Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim Bere Ali, Kepala BKD Kaltim Hj
Ardiningsih dan Kepala BPSDM M Yadi Robyan Noor.
Dalam paparannya, Rusmadi mengharapkan aparatur sipil negara (ASN), dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dengan baik. Penggunaan perangkat IT sebagai ASN diharapkan mampu menguasai, seperti penggunaan laptop. Diharapkan pula kreativitasnya, hingga dapat maksimal dalam bekerja dan membantu pembangunan daerah.
Sementara itu penasehat kabarkaltim.co.id Suyoso Nantra, mendukung pernyataan Sekprov Rusmadi jika ASN harus mampu mengikuti kemajuan dunia IT. "Perkembangan IT begitu pesat, memang sepatutnya ASN mampu mengikuti perkembangannya, agar tidak ketinggalan. Mampu mengoperasikannya, hingga membantu dalam kinerja sehari-hari," kata Suyoso Nantra.
Lanjut Suyoso Nantra, kreativitas dan inovasi ASN juga diperlukan. Apalagi di tengah kondisi keuangan yang defisit di mana-mana. "Tunjukkan kreativitas dan profesional, hingga mampu membantu pembangunan daerah. Sebagaimana yang menjadi instruksi Pak Sekprov, agar ASN ikut dalam andil pembangunan daerah," seru Suyoso Nantra.
Untuk diketahui, job fit ini selain untuk mengetahui
kemampuan kompetensi calon pejabat juga untuk melihat bagaimana
kepedulian calon pejabat terhadap daerah maupun negara. Karena, sebagai
pejabat memiliki tanggung jawab moral besar dalam mewujudkan
kesejahteraan rakyat dan melaksanakan perundang-undangan.
Karena itu, diharapkan melalui
pelaksanaan ini dapat menciptakan calon pejabat yang kuat dan mampu
melihat denyut nadi pemerintahan, bagaimana calon pejabat mengetahui
perkembangan pembangunan.
Sementara itu, Kepala BKD Kaltim
Ardiningsih mengatakan, pelaksanaan tersebut menggunakan empat ruangan,
di mana di masing-masing ruangan dilengkapi dengan live streaming,
sehingga apa yang dilaksanakan peserta dapat dimonitor para pengawas Job
Fit Evoluation.
“Kita harapkan dari pelaksanaan ini
dapat menjadi pertimbangan pembinaan kepegawaian untuk menempatkan calon
pejabat pengawas yang berkompetensi dan berintegritas, sehingga
mendukung program kerja Pemerintah Daerah,”
jelasnya.(tim kk/humasprov)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar