Desember 09, 2016

Peserta Bimtek Sapi Brahman Cross dari Riau Kunjungi PPU


Sapi Brahman Cross
PENAJAM,KABARKALTIM.CO.ID- Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama dengan Kelompok Tani Lestari dan Kelompok Tani Sumber Makmur menerima Kunjungan Kerja para Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Sapi Brahman Cross dari Provinsi Riau di Desa Gunung Intan Kecamatan Babulu, Kamis (08/12/16).


Kegiatan kunjungan kerja ini merupakan rangkaian kegiatan Bimtek Sapi Brahman Cross yang telah berlangsung di Ruang Pertemuan UPTD Peternakan Provinsi Kalimantan Timur Desa Apiapi  kemarin (07/12/16).


Pada Kesempatan tersebut, para peserta Bimtek dapat melihat secara langsung  kegiatan para anggota kelompok tani Lestari dan kelompok tani Sumber Makmur dalam melakukan pemeliharaan Sapi Brahman Cross yang telah mereka peroleh di tahun 2015 dalam program integrasi Sapi Sawit.


Selain itu, para peserta Bimtek juga saling bertukar pikiran serta pengalaman terkait pemeliharaan sapi Brahman Cross. Hal ini dilakukan agar program pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan cita cita untuk menjadikan Indonesia Swasembada Daging dapat tercapai.


Pada kesempatan ini pula, Kepala Bidang Peternakan Kab. PPU menyampaikan bahwa kelompok tani Lestari merupakan kelompok tani yang pertama kali mendapatkan amanah untuk memelihara Sapi Brahman Cross. 


“Sebenarnya Kelompok Tani Lestari ini sudah sejak lama dan pada tahun 2004 dilakukan percobaan, dimana kelompok tani ini mendapat 50 ekor sapi. Tetapi, sekarang ini sapi-sapi tersebut telah berkembang kira-kira ini sudah keturunan kelima bahkan lebih. Jadi sudah berkembang banyak sekali dan karena kelompok tani ini dianggap berhasil, maka tahun 2011 kelompok tani Lestari mendapatkan lagi bantuan sapi sebanyak  25 ekor dan itu dikembangkan lagi. Kemudian ditahun 2015, mendapat 50 ekor lagi. Sehingga, kelompok ini merupakan kelompok pioneer di PPU, yang berhasil mengembangkan sapi dan menjadi rujukan bagi kelompok-kelompok lain yang akan belajar sapi Brahman cross dan sebagainya”, jelasnya.


Ketua Kelompok Tani Lestari Zaenal Arifin juga menyampaikan tentang keanggotaan kelompoknya yang terdiri dari 22 orang dan mendapatkan bantuan sapi pada tahun 2011 sebanyak 50 ekor dengan induk mati sebanyak 2 ekor. Tetapi, sekarang sapi-sapi tersebut sudah berkembang dan mempunyai anak sebanyak 41 ekor. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta bimtek yang telah datang ke kelompok tani Lestari.


Perwakilan Dinas Peternakan Kaltim I G made Jaya juga menyampaikan bahwa pemeliharaan sapi Brahman secara intensive atau di keluh ini lebih mudah dikendalikan baik itu dalam pemeliharaan, perawatan dan proses kawinnya. Sedangkan, jika dilakukan dengan cara extensive sapi-sapi tersebut susah untuk dikendalikan karena memerlukan waktu untuk mengumpulkan sapi-sapi tersebut. Namun, yang paling penting adalah sapi-sapi tersebut dapat bunting dalam waktu setahun sekali.


Petugas Kesehatan Hewan Prayugo juga turut memberikan motivasi kepada para peserta bimtek agar dapat memelihara sapi Brahman cross yang telah diberikan, sehingga program pemeritah ini berhasil dilaksanakan.

“Kelompok tani lestari di desa Gunung Intan ini dapat berhasil memelihara sapi Brahman cross secara Intensive atau dikeluh, jadi para peserta bimtek Brahman cross juga dapat lebih berhasil untuk memelihara dan mengembangkan sapi tersebut”, tandasnya.


Sementara itu, Kepala Desa Gunung Intan Abdul Rokhim juga menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraih oleh kelompok tani Lestari merupakan berkat kerjasama yang baik dari semua pihak, baik itu petani, kelompok tani, para petugas keswan, pemerintah desa, Dinas Pertanian dan juga pemerintah Kabupaten PPU.


Setelah melakukan kunjungan ke kelompok Tani Lestari, para peserta kemudian berkunjung ke kelompok tani Sumber Makmur yang juga berada di desa Gunung Intan.  (humas03)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM