Bupati PPU dan Wabup Mahulu bersama mahasiswa S1 PIN Unmul |
Hadir Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik M.
Noor, Ketua Program Studi SI Pemerintah Integratif Phil Ketut Gunawan, Wakil Bupati Mahakam Hulu Yohannes
Juan Janau yang juga menjadi salah satu pemateri pada kuliah umum dan
ratusan para mahasiswa dan mahasiswi SI Pemerintah Integratif Unmul.
Yusran menyampaikan bahwa hal utama yang
mendasar dalam pembangunan daerah tidak hanya merupakan peran pemerintah saja, juga keikutsertaan para masyarakat bersama dengan swasta.
Terlebih lagi dalam
menyiasati kondisi keadaan saat ini semua kabupaten/kota dituntut berpikir dan
melakukan strategi khusus untuk pembangunan. "Di tengah keadaan seperti
ini namun harus tetap optimis dengan cara yaitu memberdayakan setiap potensi
daerah yang ada dan ini pasti bisa dilakukan bila dilakukan secara perlahan dan
bersama-sama dengan cara yang tepat," kata Yusran.
Ia juga menjelaskan terlepas
dari keadaan yang ada, pemerintah terus berupaya bahkan perlahan melakukan
inovasi dalam strategi untuk tetap survive dalam pembangunan daerah terlebih
untuk kemajuan daeran dalam sektor pembangunan dan pelayanan sehingga perlu adanya seperti inovasi-inovasi
yang perlu dilakukan.
"Di Kabupaten PPU seperti LPSE
dengan inovasinya berupa SIMPLE (Sistem Pengadaan Langsung Elektronik) dimana
inovasi ini mengatur terkait dalam hal pengadaan langsung, serta E Budgedting
dan ini bisa menjadi pendukung dalam strategi mengatur pengelolaan anggaran
dan tidak saja sudah berjalan, alhmdulilah juga mendapat penghargaan,“ jelas Yusran.
Dan strategi yang utama
dalam menunjang survei pemerintah di tengah pembangunan dengan anggaran yang
defisit ini dengan melakukan pengelolaan anggaran dengan sebaik mungkin dan
efisien serta ditunjang oleh peran masyarakat bersama dengan pihak jajaran
swasta dalam menyiasati persoalan yang ada.
Tidak hanya dari inovasi
dan strategi-sttertegi tersebut adanya
inovasi lain seperti UPTD PU yang sudah berjalan hingga saat ini merupakan
salah satu solusi dalam menjawab persoalan infrastruktur dan tidak hanya untuk
kemajuan pemerintah tetapi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Dengan cara yang cepat, mudah dan tidak memakan waktu lama cukup
melakukan koordinasi oleh jajaran perangkat desa dan kecamatan sudah bisa
dilakukan secara langsung terhadap persoalan jalan di lingkungan pedesaan dan
kecamatan dan ini juga bisa menghemat pengeluaran masyarakat," urai Bupati Yusran.
Serta dengan adanya teknologi-teknologi
yang sudah sangat menunjang saat ini merupakan salah satu penunjang dalam
melakukan pembangunan sehingga ke depan pemerintah melakukan pembangunan dan pelayan
lebih dapat berjalan dengan baik dan mudah
Yursan juga menjelaskan adanya kuliah Umum yang dilakukan oleh jajaran S1 Pemerintah Integratif
Samarinda ini merupakan salah satu cara dalam menyinergikan pemahaman terkait
persoalan pembangunan di pemerintahan serta bisa menajdi sarana pengetahuan
baik antar daerah satu dengan daerah lain yang mungkin mengalami persolan yang
sama.
"Terlebih lagi bisa menjadi sarana
bertukar informasi ataupun solusi untuk kemajuan suatu daerah,. Mahasiswa
mahasiswi S1 PIN merupakan calon-calon generasi penerus di
jajaran pemerintah dan itu harus lebih baik dan lebih maju
dari apa yang ada sekarang,“ tutupnya (humas13)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar