Warga antusias naik Kapal KRITeluk Bintuni 520 (sahirkembar/kk) |
BALIKPAPAN, KABAR KALTIM.CO.ID-Antusiasme masyarakat untuk melihat kapal perang KRI BINTUNI 520, tampak berjubel antre untuk masuk ke atas kapal. Kabarkaltim Senin (12/12/16) memantau kegiatan open ship, betapa masyarakat berjubel untuk berebut naik ke kapal yang bersandar di Pelabuhan Semayang. Mengantisipaai hal ini pihak TNI AL memberlakukan sistem buka tutup pintu masuk. Sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Kabarkaltim di Kapal Teluk Bintuni 520 |
Teluk Bintuni diambil dari salah
satu teluk di kawasan Papua. KRI Teluk Bintuni terdiri dari 7 lantai
yang letaknya secara berurutan dimulai dari bawah yakni deck A merupakan
ruang untuk tangki dan ruang pasukan. Paling bawah adalah bottom deck
yang menjadi ruang khusus mesin kapal dan deck B untuk pasukan. Lalu,
deck C untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian
kru kapal.
Deck D juga untuk kru kapal dan deck E untuk komandan dan
para perwira. Kemudian, deck F untuk ruang komando. Terakhir, deck G
alias top deck atau kompas deck digunakan untuk meletakkan dua radar
utama. KRI Teluk Bintuni 520 yang dibuat PT DRU. Dari segi bobot mati,
bobot kapal dalam keadaan kosong, maka Teluk Bintuni dengan bobot 2.300
ton menjadi LST terbesar TNI AL.
Sebagai perbandingan LST buatan Tacoma
punya bobot mati 1.800 ton, sementara yang lebih kecil, LST Frosch
Classbobot matinya 1.530 ton. Bobot yang besar pada KRI Teluk Bintuni
ternyata berkorelasi dengan tugas yang diembannnya, dimana kapal perang
ini dirancang untuk membawa MBT (main battle tank) Leopard. Total kapal
ini bisa membawa 10 unit MBT Leopard 2A4 yang berat tiap tank mencapai
62,5 ton. Sebuah lompatan besar, bila sebelumnya LST TNI AL hanya akrab
membawa tank ringan dengan berat per tank hanya belasan ton. Selain itu,
KRI Teluk Bintuni bisa membawa 2 unit helikopter, kapal ini memang
dibekali dua helipad dengan fasilitas hangar.
Sementara untuk
persenjataan, hanya diproyeksikan untuk self defence. LST ini
mengandalkan meriam Bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada
bagian haluan. Kemudian ada kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB
(senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm. Dalam operasi tempur, LST harus
mendapat kawalan dari Satuan Kapal Eskorta atau Satuan Kapal Cepat.
Secara umum KRI Teluk Bintuni sanggup dimuati 113 ABK (anak buah kapal),
enam orang kru helikopter, dan pasukan sebanyak 361 orang. Untuk
mengantar pasukan Marinir ke pantai, LST ini dapat membawa 4 unit LCVP
(Landing Craft, Vehicle, Personnel). Untuk memudahkan loading logistik
dan cargo, pada bagian depan anjungan juga dilengkapi crane,
mengingatkan pada desain crane di kapal-kapal Pelni. KRI TELUK BINTUNI
520 ini juga sebagai ajang latih bagi 120 Kadet Taruna dan Taruni AAL
angkatan 64.
Selama di Balikpan dijadwalkan mengadakan berbagai acara.
Minggu (11/12 ) mengadakan Latihan Kolene senapan di Lapangan Merdeka
Balikpapan. Senin (12/12) mengadakan wisata juang ke Hutan Mangrove
dan kokonswrv Bwruang Madu. Selasa (13/12) akan mengadakan courtesy
call ( CC ) dengan Pejabat Kota Balikpapan. Rabu (14/12) Bhakti sosial
menanam pohon di kawasan mangrove binaan Manggar dan donor darah. malam
akan di adakan coctail party di geladak Teluk Bintuni 520. Kamis (15/12)
pukul 09.00 pago KRI TELUK BINTUNI 520 akan berangkat dari Dermaga
Balikpapan menuju Banjarmasin Kalimantan Selatan. (Reporter : sahir
kembar /editor : edy supardi)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar