Desember 13, 2016

422 Bidan Kutim Dibekali Midwifery Update Peningkatan Profesi

Pembekalan midwifery update bidan. (baharsikki/kk)
SANGATTA,KABARKALTIM. CO. ID- Sebanyak 422 bidan yang bertugas di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara bertahap mendapat pelatihan midwifery update. Yang dimaksud Midwifery update adalah bidan selaku tenaga kesehatan strategis mengemban tugas dan fungsi memberi layanan kebidanan guna meningkatkan status kesehatan ibu dan anak, khusus terhadap kesehatan reproduksi perempuan serta tumbuh kembang bayi atau balita.
Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI)  Kaltim EncekWidyani Sjaraddin ketika selaku pembawa materi dalam pelatihan midwifery update yang dilangsungkan 3 hari (12-14 Desember 2016) di Hotel Royal Victoria, Sangatta.

Enek Widyani mengatakan, peningkatan kompetensi bagi bidan merupakan syarat wajib dalam memberi layanan kesehatan. Utamanya, dalam memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR), memperoleh izin kerja dan lainnya. "Kalau bidan tidak ikut pembekalan midwifery update. Otomatis jika STR-nya tidak berlaku.  Karena STR hanya berlaku lima tahun, maka bidan yang bersangkutan tidak boleh buka praktik. Jadi midwifery update sesungguhnya wajib diikuti tiap bidan," tukas Encek Widyani di hadapan peserta.

Bidan dalam menjalankan profesinya harus punya bukti sertifikat kompetensi. Ini sesuai amanah Undang -Undang  (UU) Nomor 36 Tahun 2014  tentang kesehatan. Dala UU Nomor 36/2014 Pasal 46 menyatakan, setiap tenaga kesehatan yang praktek harus memiliki izin. Demikian juga bidan yang menjalankan profesinya. "Sertifikat profesi diperoleh bidan setelah mengikuti pelatihan, dan dinyatakan lulus oleh penyelenggara dari perguruan tinggi bekerjssama dengan organisasi profesi IBI," urainya.

Sedangkan Ketua PC IBI Kutim Triania Nur menyebutkan, angkatan I pelatihan midwifery update diikuti 30 dari 422 bidan. Pelatihan berikut digelar tiap bulan  kedepan sampai semua bidan Kutim mendapat sertifikat kompetensi.

Materi pembekalan berupa, updating kegawatdaruratan maternal diuraikan dr. Rahmat Sp OG. Tantangan bidan dalam mengumpulkan Satuan Kredit Profesi (SKP). Updating pelayanan antenatal terintegrasi. Simulasi deteksi dini tumbuh kembang balita (SDDITK). Updating asuhan persalinan normal (APN). Dan, updating asuhan kegawatdaruratan neonatal dan penanganan bayi baru lahir (Resusitasi).

Tujuan midwifery update, yakni memberi penyegaran, peningkatan dan mempertahankan kompetensi bidan sesuai dengan perkembangan pelayanan kebidanan terhdap seluruh anggota IBI. Juga menambah pengetahuan bidan terhadap perkembangan terkini tentang perubahan kebijakan terkait profesi. (ri)

Baca Juga :

1 komentar:

  1. Adakah anda memerlukan pinjaman .Kami adalah sah dan menjamin pemberi pinjaman pinjaman. Kami adalah sebuah syarikat dengan bantuan kewangan. Kami pinjaman dana kepada individu yang memerlukan bantuan kewangan, yang mempunyai kredit yang buruk atau yang memerlukan wang untuk membayar bil, untuk melabur dalam perniagaan. Saya mahu menggunakan medium ini untuk memberitahu anda bahawa kami memberikan bantuan benefisiari dipercayai sebagaimana Kami akan gembira untuk menawarkan pinjaman Hubungi kami melalui E-mel: hmloans2@gmail.com

    Perkhidmatan Disediakan termasuk

    * Penyatuan Hutang
    * Pinjaman Perniagaan
    * Pinjaman Peribadi.
    * Pinjaman Kereta
    * Sewa dan House Loans

    Kemasukan semula jika berminat dengan kadar faedah kami sebanyak 4% setahun. Hubungi kami melalui E-mel: hmloans2@gmail.com

    Sila Nota: Semua individu yang berminat hendaklah menghantar mesej kepada e-mel kami untuk maklum balas segera dan butiran untuk mendapatkan pinjaman.

    Selamat sejahtera.

    BalasHapus


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM