Yusran Aspar memberikan orasi |
"Kalau
dulu berkumpul seperti ini orasi yang disampaikan adalah tentang kebangkitan
nasional namun sekarang kita terlena dengan itu, nah orasi yang disampaikan saat
ini adalah tentang kesadaran nasional hari ini, yang mana hari ini kita harapkan
elemen bangsa dan seluruh lapisan masyarakat tergugah semua untuk menyampaikan itu,
tekadnya untuk menunjukkan kepada duni bahkan kepada bangsa-bangsa di dunia,
dan mengingatkan bahwa kita memang harus
bersat,".
.
Hal
ini disampaikan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Yusran Aspar usai mengikuti
acara Apel Nusantara Bersatu melibatkan seluruh unsur pimpinan daerah, elemen
masyarakat, tokoh agama, pemuda dan sejumlah ormas di Lapangan Petung Kecamatan
Penajam, Rabu (30/11/2016).
”Harapan
kita tetaplah Pancasila itu merupakan kunci bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara apapun persoalannya misalnya persoalan agama, itu hanya ulah oknum
saja, saya ingin katakan bahwa tidak ada agama di Republik ini yang dipertentangkan
kita kembali kepada sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa semua agama yang
hidup di Indonesia dilindungi dan diayomi,” tegasnya.
Lebih
jauh ia mengatakan soal propaganda yang memicu keberangkatan orang ke Jakarta untuk
ikut berdemo, Ia menyarankan daripada hanya membuang-buang biaya, lebih baik
tidak usah ke sana, karena di sana sudah ada timnya sendri yang mendukung rencana
aksi 212.
"Ke sana itu kan hanya berdoa dan menuntut keadilan intinya sayang
jika uang dibuang-buang, di sana kan sudah ada yang mewakili kita semua, nah untuk
menjaga stabilitas keamanan kita kembali mengamalkan Pancasila kemudian aparat
pemerintah harus kembali kepada amanat Undang-undang Dasar 1945, laksanakan
secara murni dan konsekuen itu yang penting, lanjutnya.
“Terkait
penangkapan anggota jaringan teroris di daerah ini, kami imbau kepada aparat
desa hingga RT agar mendeteksi secara dini setiap warga yang baru akan
berdomisili di wilayahnya, mereka harus melapor selama 1x24 jam berada
di lingkunagan RT bersangkutan, jangan sampai ada tamu berhari-hari berada
di lingkungan R- nya tampa diawasi dan tanpa dilaporkan ke RT nya kalau itu
dijalankan insya Allah daerah kita aman,” tutup Yusran. (humas8)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar