|
Pembangunan proyek irigasi dilengkapi WTP |
PENAJAM,KABARKALTIM.CO.ID,- Pelaksanaan Pembangunan sejumlah infrastruktur
di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dibiayai dana alokasi khusus atau DAK
dari pemerintah pusat sekitar Rp40 miliar. Perihal ini dikatakan oleh Kepala
Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten
PPU, Supardi.
Pembangunan infrastruktur yang dibiayai DAK itu kata Supardi di antaranya adalah
proyek irigasi lahan pertanian, pembangunan sumur bor dilengkapi WTP (water
treatment plant) dan sejumlah pembangunan jalan di wilayah Kabupaten PPU.
" Pembangunan insfrastruktur diantaranya proyek irigasi lahan pertanian, pembangunan
sumur bor dilengkapi WTP dan sejumlah pembangunan jalan diwilayah PPU dibiayai dengan dana alokasi
khusus atau DAK dari pemerintah pusat sekitar Rp40 miliar," jelas Supardi saat
ditemui, Senin (7/11/2016)
Dikatakan Supardi, DAK yang dikelola DPU Kimpraswil secara menyeluruh
tersebut sudah dilelang dan terkontrak, dan hingga kini kemajuannya telah
mencapai 60 persen. Pengerjaan pembangunan yang menggunakan DAK lainnya yakni
di bidang Bina Marga mencapai 40 persen, namum bidang Cipta Karya masih di
bawah 30 persen.
|
Panen raya bersama Wagub Mukmin faisal |
"Progres paling tinggi di bidang pengairan untuk pembangunan irigasi
lahan pertanian telah mencapai 100 persen. Tetapi total pencapaian progres
sejumlah pembangunan infrastruktur dari DAK sekitar Rp40 miliar itu sudah
berkisar 60 persen," kata Supardi.
Pemerintah pusat, menurut dia, akan mengucurkan anggaran DAK tersebut
sesuai target pengerjaan proyek pembangunan, sehingga diupayakan mempercepat
penyelesaiannya.
"Kami berupaya mempercepat pengerjaan agar bisa dilaporkan ke
pemerintah pusat, jadi DAK juga cepat ditransfer ke rekening daerah," ujar
Supardi.
Ia menjelaskan, untuk pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih bagi
masyarakat di wilayah Kecamatan Babulu, masih dalam proses pengerjaan.
"Tim sudah lakukan survei dan mendapatkan titik sumber air dalam yang
memadai, dan saat ini tengah melakukan pengeboran sumur tersebut," ucap
Supardi.
Pembangunan infrastruktur air bersih atau sumur bor tersebut dilakukan di
tiga titik di wilayah Kecamatan Babulu yakni, di Desa Labangka, Babulu Darat
dan Desa Rintik. (Humas6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar