Kode Etik Profesi Harus Ditegakkan, PORMIKI Balikpapan Siap Jembatani
Nurwanto (kanan) |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Pembuktian terjadinya kecurangan pada pelayanan kesehatan
yang dilakukan tenaga medis, dapat diketahui dari hasil diagnosa
pemeriksaan. Tentunya melalui tahapan dari pengawasan yang telah
dibentuk sesuai dengan profesi yang berkaitan dengan medis.
Pembahasan pelayanan kesehatan tersebut dikupas pada seminar kesehatan dalam musayawarah Cabang yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Profesional Perekam Medis & Informasi Kesehatan Indonesia, DPC (PORMIKI) Balikpapan, Sabtu (26/11/2016) pagi, di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan.
Seminar kesehatan yang dilaksanakan dengan tema, Pencegahan FRAUD dalam Pelayanan Kesehatan di Era Sistem Jaminan Kesehatan (JKN), dihadiri Direktur RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Dr.Edy Iskandar,Sp.PD, serta perwakilan Dinas Kesehatan kota Balikpapan, BPJS Kesehatan dan diikuti peserta dari seluruh perwakilan Daerah yang tergabung dalam wadah PORMIKI, yang rata rata berprofesi sebagai tenaga medis. Di antaranya Kabupaten PPU, Grogot, Samboja, Sangatta, Samarinda, Berau, Bontang, Kalsel, Kaltara, serta kota Makassar.
“Kegiatan ini rutin tiga bulan sekali kami laksanakan, selain menjalin tali silaturahmi juga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang informasi kesehatan utamanya yang berkaitan dengan Fraud,” kata, Nurwanto, Amd.Rmik, Ketua DPC PORMIKI Balikpapan, di sela acara berlangusng.
Pemahaman Fraud, lanjut Nurwanto, adalah merupakan bentuk kecurangan yang timbul akibat pelayanan kesehatan terhadap pasien yang tidak sesuai dengan diagnosa penyakit yang diderita. Dirinya pun mencontohkan, pasien yang tidak dilakukan tindakan operasi sengaja dibuat seolah olah terjadi tindakan operasi guna menaikkan tarif kepada pasien.
Hal ini tentulah sangat merugikan masyarakat, oleh karena itu PORMIKI terus melakukan koordinasi terhadap rekan tenaga medis sebagai upaya untuk penegakkan kode etik profesi yang belandaskan aturan dan kaidah dengan menjunjung tinggi sumpah jabatannya. Sehingga kemungkinan terjadinya Fraud sangat kecil dan dapat diawasi.
Wakil Ketua DPD PORMIKI Samarinda, Hismawati Hasan, Amd.PK, sangat mengapresiasi keinginan pengurus DPC di kota Balikpapan, untuk membawahi beberapa rekan medis di wilayah Kaltim.Sehingga untuk melakukan koordinasi pengawasan akan lebih mudah dan terakomodir secara merata.
“Akan lebih mudah berkoordinasi dengan terbentuknya kepengurusan dibeberapa Daerah, pemahaman tentang kesehatan kepada masyarakat pun akan lebih cepat,”beber, Hismawati, dalam paparanya.
Namun yang menjadi perhatian serius adalah pentingnya penegakan kode etik profesi utamanya kepada para tenaga medis. Karena akibat yang timbul itu dikarenakan etika perilaku dan tatakrama yang tidak dijunjung tinggi. (*/kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar