Melirik Kesuksesan Pembangunan Kabupaten PPU Racikan Yusran Aspar

BUPATI PPU YUSRAN ASPAR MENJADI NARASUMBER DALAM OBROLAN KOTA SAMARINDA TELEVISI

Yusran Aspar Menjadi narasamber di SMTV

SAMARINDA,KABARKALTIM.CO.ID,- Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Drs. H. Yusran Aspar, M.Si Hadir dalam acara Obrolan Kota yang berlangsung di Stasiun Televisi Lokal Samarinda (STV) sekaligus menjadi narasumber dalam acara obrolan Kota dengan tema  acara “Melirik keberhasilan Pembangunan Penajam Paser Utara ala Racikan Yusran Aspar, Kamis (24/11/2016).

Acara obrolan kota yang berlangsung tersebut Yusran Aspar  bersama dengan dua Pembawa acara STV menyampaikan awal mula berdirinya Kab PPU dalam waktu sekitar 1 tahun 1 bulan, kab. PPU telah berhasil menjadi kabupaten definitive, bahkan hal ini merupakan proses tercepat dalam pembentukan kabupaten baru di Kalimantan Timur. 

"Sejak pertama menjadi Bupati PPU dari tahun 2003-2008 dan hingga kembali menjadi bupati 2013 hingga 2018, saya merupakan salah satu pengantar perubahan diwilayah Kab PPU dengan di dukung oleh semua element termasuk masyarakat PPU sendiri, dan bersama-sama perlahan membangun Kab ppu untuk menjadi lebih maju bahkan tak kalah dengan kabupaten/kota lain yang mungin lebih lama berdiri," kata Yusran.

Pada obrolan kota yang berlangsung tersebut Yusran menyampaikan berdirinya Kab PPU tidak terlepas dari semua pihak termasuk didalamnya dukungan dan semangat masyarakat PPU sendiri sehingga berawal di tahun 2003 lah Alhamdulillah Kabupaten PPU perlahan mengalami perubahan dan kemajuan seperti saat ini terlebih lagi disektor pembangunan daerah.

"Dengan memanfaatkan luas wilayah yang ada, perlahan-perlahan kita membangun dan mengembangkan PPU melalui pemanfaatan  sumber daya yang ada seperti di sektor Perekonomian,  Pertanian, perkebunan,  hingga sektor perikanan  terlebih lagi dengan beberapa inovasi yang ada di sektor pembangunan,'' lanjutnya.

Seperti yang dilkakukannya  dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD-PU) yang ada di Empat Kecamatan sebagai perpanjangan tangan Dinas PU. Melalui UPTD tersebut, semua persoalan infrastruktur desa/ kelurahan seperti jalan, jalan usaha tani, drainase mampu diatasi oleh masing-masing UPTD tanpa melalui birokrasi yang panjang.

"Sedangkan pada sektor perikanan, dengan bekerja  National Science Techno Park (NSTP) melalui sentuhan IT dan Teknologi  hadirlah  nama Rumpon Cerdas yang ada dan satu-satunya di PPU, Hadirnya Rumpon cerdas ini merupakan inovasi dalam membantu para nelayan dalam menagkap ikan sehingga  nelayan tidak perlu lagi mencari ikan dilaut tetapi mereka hanya mengambil ikan  dengan memanfatakan teknologi tersebu, '' tutur Yusran

Foto Bersama Kru SMTV

Selanjutnya, melalui sektor perkebunan  program sawit rakyat seluas 2.000 Hektare dilakukan setiap tahun melalui APBD di masing-masing kecamatan di kab. PPU. Program ini sejak saat itu terus berkembang, dan saat ini telah berkembang mencapai 48.000 Ha sawit rakyat di kab. PPU 

Dan untuk mendukung kegiatan-kegiatan produktif disektor perekonomian pertanian serta memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bunga rendah dalam sektor perekonomian ,ia juga mengeluarkan kredit penguatan modal UMKM yang bekerja sama BPD cabang PPU dengan bunga 6 % per tahun. Dan, tidak hanya itu, pemerintah daerah juga bekerjasama dengan Bank Ibadurrahman yang ditujukan untuk UKM dan petani dengan bunga hanya 5 %  yang telah digulirkan sejak tahun 2005.

"Alhamdulilah melalui sentuhan-sentuhan dari sektor tersebut memberikan kemajuan dan perubahan di Kab.PPU dan  mungkin bisa dilakukan juga di Kabupaten lain yang mungkin mengalami persoalan yang ada, " katanya

Bahkan dalam Obrolan Kota tersebut Yusran aspar tidak hanya berbagi informasi terkait kesuksesannya dalam pembangunan kab PPU dengan "ide-ide cemerlangnya" ia juga menyampaikan kesuksesannya tidak terlepas dari sinergitas bersama dengan beberapa elemen dan seluruh masyarakat ppu sehingga hal ini juga perlu disinergikan baik pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi sehinga  nantinya  persoalan-persoalan yang ada di daerah-daerah Kaltim kedepan dapat terselesaikan. (hmd/humas13)

Baca Juga :