November 17, 2016

Ketua PKK Apresiasi Petani Bawang Kecamatan Babulu


LAKUKAN KUNJUNGAN DALAM RANGKA PERSIAPAN HKG PKK TINGKAT PROVINSI KALTIM


Rustini Yusran bersama rombongan  PKK
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID- Ketua PKK Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Rustini Yusran Aspar dan rombongan  melaksanakan kunjungan kerja di Kecamatan Babulu Kabupaten PPU. Kegiatan ini dalam rangka persiapan pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak PKK ( HKG PKK ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur  (Kaltim) yang akan dipusatkan di Kabupaten PPU 2017 mendatang. 

Kunjungan Ibu bupati PPU ini dilaksanakan di UPT Balai Benih Dinas Pertanian yang berada di Babulu darat. Di sela-sela ini,  Ketua TP PKK Rustini Yusran didampingi jajaran Kantor Ketahanan Pangan PPU juga menyempatkan melakukan panen bawang merah di lahan petani bersama para petani yang ada di sana, Rabu, (16/11/2016). 

Disela-sela ini Rustini Yusran mengatakan, bahwa lahan pertanian di Kabupaten PPU khususnya kecamatan babulu sangat potensial bagi pertanian. Berbagai komoditas pertanian dapat dikembangkan disana. Mulai padi, jagung dan berbagai  jenis palawija lainnya ada di wilayah ini.  Bahkan melalui pertanian di Kecamatan Babulu tersebut juga, menjadikan kabupaten PPU sebagai daerah swasembada pangan di kaltim. 

“Kita harus bersyukur, karena lahan pertanian di Kecamatan Babulu sangat potensial dan menjanjikan apalagi  jika dikelola dengan sebaik-baiknya, salah satunya adalah pertanian  bawang merah seperti ini,“ kata Rustini. 

Dirinya juga berpesan kepada petani di sana agar tetap melanjutkan budidaya bawang merah yang ada, karena komoditas tersebut merupakan komoditas strategis bahkan biasanya merupakan penyumbang inflasi di Kalimantan Timur. 

Dikatakan dia, keberadaan pasokan bawang merah selama ini masih tergantung dengan daerah lain seperti Sulawesi dan Jawa. Selain itu, kebutuhan bawang  merah merupakan kebutuhan salah satu lebutuhan pokok bagi keluarga. 

“Setiap rumah tangga juga pasti memerlukan bawang  merah sebagai kebutuhan rumah tangga. Ini merupakan peluang usaha bagi petani, syukur bisa memenuhi kebutuhan di kabupaten atau menjadikan ikon di wilayah ini, “ujarnya. 


Sementara itu saat dimintai keterangan sejumlah petani bawang merah di sana, salah satunya Cenna mengungkapkan,   tanah di Kecamatan Babulu sangat cocok untuk pengembangan pertanian bawang merah. Hal itu  menurutnya, karena terbukti dirinya  pada panen tahap pertama sudah panen dan terjual dengan baik. 

“Dari bibit bawang merah sebanyak  200 kg yang telah  kita tanam, telah mampu mengnhasilkan produksi 3.500 kilogram bawang kering panen, dengan harga Rp 35.000 per kilogram, dan ini merupakan panen tahap kedua. Kami berharap harga bawang merah dipasaran tetap atau bahkan naik,“ ungkapnya. 

Seperti diketahui, sesuai himbauan bupati PPU, Yusran Aspar kepada seluruh petani di kecamatan babulu beberapa waktu lalu, agar senantiasa petani dapat berkreasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan iklim dan diharapkan agar petani  untuk tetap produktif dengan tidak hanya terpokus pada satu komoditas pertanian saja. 

Dalam kondisi kemarau atau kurang hujan, petani dapat melakukan pengembangan budidaya komoditas pertanian lainnya seperti jagung, kedelai, bawang merah dan sebagainya. Seperti halnya yang telah di lakukan oleh Cenna  di  Babulu Darat tersebut, atas kegigihanya dalam budidaya bawang merah di atas lahan satu hektare, dirinya mampu meningkatkan kesejahteraan dan tarap hidup yang lebih baik. (humas6)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM