LAKUKAN KUNJUNGAN DALAM RANGKA PERSIAPAN HKG PKK TINGKAT PROVINSI KALTIM
Rustini Yusran bersama rombongan PKK |
Kunjungan Ibu bupati PPU ini dilaksanakan di UPT Balai Benih Dinas
Pertanian yang berada di Babulu darat. Di sela-sela ini, Ketua TP PKK
Rustini Yusran didampingi jajaran Kantor Ketahanan Pangan PPU juga
menyempatkan melakukan panen bawang merah di lahan petani bersama para
petani yang ada di sana, Rabu, (16/11/2016).
Disela-sela ini Rustini Yusran mengatakan, bahwa lahan
pertanian di Kabupaten PPU khususnya kecamatan babulu sangat potensial
bagi pertanian. Berbagai komoditas pertanian dapat dikembangkan disana.
Mulai padi, jagung dan berbagai jenis palawija lainnya ada di wilayah
ini. Bahkan melalui pertanian di Kecamatan Babulu tersebut juga,
menjadikan kabupaten PPU sebagai daerah swasembada pangan di kaltim.
“Kita harus bersyukur, karena lahan pertanian di Kecamatan Babulu sangat potensial dan menjanjikan apalagi jika dikelola dengan
sebaik-baiknya, salah satunya adalah pertanian bawang merah seperti
ini,“ kata Rustini.
Dirinya juga berpesan kepada petani di sana agar tetap
melanjutkan budidaya bawang merah yang ada, karena komoditas tersebut
merupakan komoditas strategis bahkan biasanya merupakan penyumbang
inflasi di Kalimantan Timur.
Dikatakan dia, keberadaan pasokan bawang merah selama ini
masih tergantung dengan daerah lain seperti Sulawesi dan Jawa. Selain
itu, kebutuhan bawang merah merupakan kebutuhan salah satu lebutuhan
pokok bagi keluarga.
“Setiap rumah tangga juga pasti memerlukan bawang merah
sebagai kebutuhan rumah tangga. Ini merupakan peluang usaha bagi petani,
syukur bisa memenuhi kebutuhan di kabupaten atau menjadikan ikon di
wilayah ini, “ujarnya.
“Dari bibit bawang merah sebanyak 200 kg yang telah kita
tanam, telah mampu mengnhasilkan produksi 3.500 kilogram bawang kering
panen, dengan harga Rp 35.000 per kilogram, dan ini merupakan panen
tahap kedua. Kami berharap harga bawang merah dipasaran tetap atau
bahkan naik,“ ungkapnya.
Seperti diketahui, sesuai himbauan bupati PPU, Yusran Aspar
kepada seluruh petani di kecamatan babulu beberapa waktu lalu, agar
senantiasa petani dapat berkreasi dan berinovasi dalam menghadapi
perubahan iklim dan diharapkan agar petani untuk tetap produktif dengan
tidak hanya terpokus pada satu komoditas pertanian saja.
Dalam kondisi kemarau atau kurang hujan, petani dapat melakukan pengembangan budidaya komoditas pertanian lainnya seperti jagung, kedelai, bawang merah dan sebagainya. Seperti halnya yang telah di lakukan oleh Cenna di Babulu Darat tersebut, atas kegigihanya dalam budidaya bawang merah di atas lahan satu hektare, dirinya mampu meningkatkan kesejahteraan dan tarap hidup yang lebih baik. (humas6)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar