SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID- Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyambut apresiasi atas prestasi yang diukir sopir travel Kwali Sarana Jaya Sangatta, Kabupaten Kutai Timur
(Kutim) pada pemilihan Abdi Yssa Teladan tingkat Nasional 2016 di Jakarta. Agus Krisdiyanto bertengker di urutan kedua nasional setelah peringkat pertama direbut sopir taksi Blue Bad.
 |
| Agus (bahar sikki/kk) |
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Johansyah Ibrahim mengaku, pihaknya bangga karena binaan terhadap sopir anggkutan umum telah menorehkan prestasi di tingkat naional yang patuh diajungi jempol. Seleksi sopir Abdi Yasa Teladan itu digelar di Hotel Victoria, Sangatta ,beberapa hari lalu, dengan mengikutikan 16 sopir angkutan umum binaan organisasi angkutan darat (Organda).
Ketika seleksi tingkat kabupaten, Agus mendapat tiket lomba pada tingkat provinsi. Se-Kaltim, Agus meraih peringkat dua provinsi. Ayah tiga anak ini dipercaya lagi mewakili Kaltim pada pemilihan sopir Abdi Yasa Teladan tingkat naional. Alhamdulillah, pemilihan tingkat nasional mantan sopir proyek tambang itu membuahkan hasil menggembirakan.
"Dari Kaltim, Agus menduduki peringkat dua. Ada temannya yang juara satu justru terpental ke posisi keduabelas pada pemilihan tingkat nasional. Agus justru menyebat peringkat dua nasional," terang Johansyah Ibrahim dalam rapat koordinasi di ruang Meranti, Kantor Bupati, Bukit Pelangi, Senin (3/10/2016).
Pemilihan Abdi Yasa Teladan ini diselenggarakan secara berjenjang (kabupaten-kota, provinsi dan nasional) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Pemkab Kutim melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi mengambil peluang untuk menakar kapasitas para sopir dalam rangka menimalisasi tingkat kecelakaan lalulintas.
"Keselamatan yang utama," tekad Agus dalam mengemudikan mobil CV Kwali Sarana Jaya. Piagam penghargaan Agus diteken Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Kabinet Indonesia Hebat era presiden Joko Widodo.
Plakat dan sertifikat penghargaan Agus diperlihatkan ke wakil wupati di ujung rapat koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Kutim sebagai bukti prestasi dalam mengharumkan nama pribadi, nama keluarga, nama perusahaan serta nama daerah.
"Saya sejak 2013, saya sopir di Kwali. Sebelumnya pernah sopir di perusahaan pertambangan seperti PT Kaltim Prima Coal atau KPC, pernah sopir di Freport, Papua. Dan, bahkan saya juga pernha sopir tangki," aku Agus usai berjabat tangan wakil bupati Kutim, Asisten Administrasi Sekkab Edward Azran, Asisten Kesra Sekkab Mugeni. (ri)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar