PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Dinas Pendidikan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengapresiasi SMAN 1 PPU yang terpilih dalam program BUMN mengajar. Pasalnya
sekolah tersebut menjadi satu satunya sekolah yang mendapatkan program
belajar dari perusahaan milik negara di Kaltim.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU Marjani menegaskan,
program BUMN mengajar dapat menambah bekal
pengetahuan siswa SMA.
"Program BUMN mengajar ini dapat menambah bekal
pemgetahuan siswa khususnya SMA," kata Marjani, Kamis (13/10/2016).
Karena
menurutnya selama ini siswa sekolah menengah atas diproyeksikan untuk
melanjutkan ke sekolah dengan tingkat yang lebih tinggi. Terlebih
dengan perusahaan gas negara atau PGN yang langsung memberikan materi
informasi.
Meski demikian dia menilai program BUMN mengajar tidak cocok diaplikasikan ke dalam
materi kurikulum sekolah di PPU. Menurutnya muatan lokal menjadi materi
yang wajib dikembangkan selain kurikulum dari Kementerian Pendidikan.
"Tetapi program BUMN mengajar ini tidak cocok dipuplikasikan kedalam
materi kurikulum sekolah di PPU, karena muatan lokal menjadi yang wajib
dikembangkan selain kurikulum dari Kementerian Pendidikan, " lanjutnya.
"Dimana di PPU
sendiri tidak ada perusahaan yang berbasis BUMN. Akan tetapi Marjani
berharap program BUMN mengajar tersebut dapat mengakomodir lulusan
sekolah menengah atas yang ingin bekerja di perusahaan perusahaan milik negara tersebut, " tambahnya.
Sementara itu
kepala sekolah SMAN 1 PPU Jamaludin menilai program BUMN mengajar baik
untuk menarik minat siswa melanjutkan jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Ini disebabkan data siswa yang melanjutkan ke jenjang kuliah masih
minim, karena rata-rata siswa lulusan SMA yang melanjutkan sekolah
diperguruan tinggi hanya mencapai 73 persen," kata Jamaluddin.
"Untuk itu
dengan adanya program BUMN mengajar diharapkan minat siswa untuk
melanjutkan belajar ke tingkat yang lebih tinggi dapat
meningkat," tuturnya. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar