Rusmadi saat melantik Tohar menjadi Ketua Korpri PPU |
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Korpri
Provinsi Kalimantan Timur Nomor: Kep-23/236/VII/2016 tentang Susunan Komposisi
Dan Personalia Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Penajam Paser Utara Periode
2015-2020, Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Drs. H. Tohar, MM secara aklamasi
terpilih menjadi Ketua Pengurus Korpri periode 2015 – 2020.
Rusmadi menyampaikan selamat kepada Ketua beserta seluruh Dewan Pengurus Korpri PPU yang telah dilantik dan menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dewan
Pengurus Korpri untuk periode yang lalu atas segala perhatian yang sudah
diberikan untuk kejayaan Korpri khususnya di Kabupaten PPU.
Rusmadi juga menyampaikan bahwa
organisasi Korpri merupakan organisasi tempat berkumpulnya Aparatur Sipil Negara
(ASN). Korpri ini dilahirkan dalam
rangka menjadi media/ wadah untuk meningkatkan perjuangan dan pengabdian kita
untuk mewujudkan cita-cita pembangunan nasional yaitu mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur.
"Hal ini menjadi tugas yang berat bagi kita sebagai
seorang abdi negara, sebagai ASN, terutama dikaitkan dengan perkembangan dan
dinamika yang bukan semakin mudah kita hadapi, hari ini dan ke depan tentu
semakin sulit," kata Rusmadi.
"Oleh karena itu, ASN harus terus berupaya membenahi meningkatkan
kapasitas diri dan profesionalisme diri, sehingga apa yang diamanahkan oleh
bangsa dan negara sebagai ASN yang professional yang mengutamakan kepentingan
negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok," imbuh dia.
“Terkait situasi keuangan daerah saat ini yang
disebabkan oleh kondisi ekonomi global, kepada seluruh ASN
untuk bekerja keras dalam mengembangkan potensi-potensi ekonomi yang memberikan
dampak luas dan memberikan efek bagi kondisi ekonomi kita. Kita sebagai
aparatur harus cepat untuk melakukan evaluasi terhadap dinamika perkembangan
ekonomi yang terjadi dan dituntut untuk melakukan kebijakan-kebijakan dalam
mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara Drs. H.
Yusran Aspar, M.Si mengatakan bahwa harapan masyarakat itu tergantung pada
aparatur sehingga dalam menjalankan visi misi kabupaten, beliau menempatkan
posisi aparatur di urutan nomor 2 untuk melanjutkan reformasi birokrasi
pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) meliputi penataan
kembali kelembagaan, tata naskah kepegawaian.
“Kita harus professional di bidangnya dan modern
dalam menerima perubahan dan kemajuan teknologi. Kita sebagai ASN harus paham
terhadap persoalan yang dihadapi provinsi Kalimantan Timur khususnya PPU,
terutama persoalan ekonomi. Dimana, solusinya kita harus memperkuat struktur
ekonomi pedesaan kita, misalnya dengan program sawit rakyat, sapi rakyat,
peningkatan produksi pertanian, perkebunan. Selain itu, kita juga harus banyak
melakukan penerobosan-penerobosan karena tahun ini merupakan tahun percepatan
dan tahun inovasi,” terang Yusran.
Yusran juga menyampaikan agar Korpri mampu melakukan
inovasi-inovasi agar mampu mengayomi anggotanya terutama dalam hal
kesejahteraan anggotanya. (humas03)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar