Aksi anak-anak SMP Tunas Budi Luhur |
Selain itu para lulusannya pun sebagian diterima di sekolah negeri, 4 siswa di antaranya diterima di SMA Negeri 1 Balikpapan, satu siswa meneruskan di salah satu sekolah termahal di Surabaya dan satu siswanya lagi melanjutkan di Singapura.
Kepala SMP Nasional Tunas Budi Luhur Tolani Achmad ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, dalam pengembangan pendidikan di SMP Nasional Tunas Budi Luhur akan terus ditingkatkan baik di bidang akademik maupun non akademik.
Bahkan sekarang ini sedang membangun gedung SMP Nasional Tunas Budiluhur empat lantai dan 11 ruangan, luas tanah 800 meter persegi milik yayasan Tunas Budiluhur, lokasinya berada di kawasan Jalan Soekano-Hatta Km 6 Balikpapan Utara.
”Pembangunan gedung SMP yang presentatif itu berkat bantuan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek melalui Pemprov Kaltim, berupa dana hibah dan sekarang sudah dikerjakan sesuai dana yang ada,” ujar Tolani.
Dikatan dia lebih jauh, untuk pembangunan gedung SMP ini diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2017, tapi semua itu tergantung dana, sekarang masih sepertiga yang sudah dikerjakan.
"Kalau dananya siap tentu pembangunannya akan lebih cepat diselesaikan, tapi kalau dana belum siap pemangunannya akan tersendat. Meski demikian dalam upaya pengembangan pendidikan yang bekualitas terus dilakukan. Terutama pengembangan tiga bahasa Inggris, Mandarin dan Indonesia, karena tiga bahasa yang disediakan di sekolah ini merupakan program unggulan yang tidak dimiliki oleh sekolah lain," urai dia.
Disinggung soal pelaksanaan PPDB Online dia menuturkan tidak ada pengaruhnya terhadap sekolah swasta, masih biasa-biasa saja. Apalagi masih ada oknum yang mendaftarkan anaknya masuk sekolah negeri melalui jalur gelap dan ini selalu terjadi setiap tahun.
”Jadi kami belum merasakan PPDB Online punya pengaruh besar terhadap sekolah swasta,” imbuh Tolani Achmad. (ktn)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar