![]() |
Maryono bersama para pemain bola Dzikrul Ghofilin (rahman/k) |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Kendati Ponpes Tahfidzul Quran Dzikrul Ghofilin baru dibangun, keberadaanya langsung eksis di permukaan. Fokus pada pembelajaran untuk menghafal Quran, sisi lain Dzikrul Ghofilin juga mampu meraih prestasi di bidang olahraga khususnya sepakbola.
Belum lama ini, tim bola Dzikrul Ghofilin mengikuti kejuaraan Liga Santri untuk regional Kalimantan. Tak disangka, tim Dzikrul Ghofilin mampu masuk final dan meraih juara II.
"Awalnya bagi saya yang penting main dan ikut meramaikan Liga Santri yang agendanya dibuka Pak Menteri. Tak dinyana, tim bola Dzikrul Ghofilin terus menang hingga masuk final. Saya salut dengan anak-anak yang bermain, main dengan gigih dan merebut juara II Liga Santri," ujar Maryono, salah satu pendiri Dzikrul Ghofilin.
"Untuk Indonesia Timur, pertandingan Liga Santri skup nasional dimainkan di Solo. Bisa saja, pemain yang bagus dari masing-masing klub, diambil. Meski para pemain Dzikrul Ghofilin kecil-kecil, namun mereka piawai main bola," beber Soleh.
"Kami mendorong untuk anak-anak bola Dzikrul Ghofilin terus berkiprah, raih prestasi setinggi mungkin," tegas Sole. (rahman/tw)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar