Yusran menerima mahasiswa PPU yang kuliah di Rusia |
Di sela-sela
ini Yusran Aspar mengatakan kepada sejumlah mahasiswa asal PPU tersebut agar
dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu di negeri
orang. Dengan kata lain kata dia, kesempatan tersebut merupakan peluang terbaik
yang telah diperoleh, sehingga harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Ini
adalah peluang terbaik adik-adik untuk mengenyam pendidikan disana. Karena
sekian banyak orang memiliki keinginan seperti kalian, tapi saudaralah yang
terpilih dari sekian banyak tersebut. Untuk itu manfaatkanlah sebaik-baiknya
waktu belajar di sana, sehingga apa yang diharapkan akan tercapai," harapnya.
Dikatakan
Yusran Aspar, sambil kuliah bila
memungkinkan adik-adik harus mencari peluang yang ada di sana. Misalkan mahasiswa mampu melakukan sebuah
usaha atau menciptakan hasil-hasil karya yang dapat menghasilkan sesuatu
penghasilan tambahan sehari-hari. Namun jika memang tidak memungkinkan kata dia,
ya jangan dipaksakan. Apalagi pada akhirnya harus menganggu pelajaran kuliah.
“Kita
harus bisa mencari peluang yang ada dengan sebaik-baiknya. Rusia adalah negara
maju dengan berbagai tehnologi ada di sana. Kalian dapat mempelajari semua itu
demi kemajuan kabupaten kita PPU ke depan,“ harap Yusran.
Sementara
itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Marjani bahwa
mahasiswa asal PPU yang berada di Rusia dalam kuliah perkeretaapian tersebut
berjumlah 12 orang. Masing-masing gelombang pertama sebanyak 1 orang 2014,
kedua 2015 sebanyak 6 orang dan gelombang ketiga 2016 ini sebanyak 5 orang.
“Mereka
semua telah Para mahasiswa ini sepenuhnya memperoleh beasiswa dari Pemprov
Kalimantan Timur melalui program beasiswa Kaltim Cemerlang, dan begitu mereka
selesai kuliah di Rusia akan diutamakan berkeja di PT Kereta Api Borneo," terang Marjani. (humas6).
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar