Agustus 15, 2016

Desember, Tiang Perdana Jembatan Tol Teluk Balikpapan Dipancang



PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Rencana pembangunan Jembatan tol teluk Balikpapan terus bergulir. Jika tak ada rintangan, Desember tahun ini, tiang perdana jembatan tol yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Balikpapan melalui titik Nipahnipah-Melawai ini sudah terpancangkan. 

“Beberapa proses pembangunan jembatan tol teluk Balikpapan ini sudah terselesaikan. Jadi, kami optimistis pembangunan jembatan itu dapat terwujud pada tahun ini,” jelas Bupati PPU, Yusran Aspar, Kamis (11/8/2016).  

Menurut Yusran, saat ini dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sedang dalam proses di Provinsi Kalimantan Timur. Pengurusan dokumen kelengkapan administrasi itu lanjutnya, ditargetkan rampung akhir Agustus ini. 


“Pengurusan dokumen kelengkapan administrasi itu ditargetkan rampung akhir Agustus ini. Pembuatan amdal terkait proyek pembangunan jembatan penghubung Kabupaten PPU dengan Kota Balikpapan tinggal menunggu ketentuan titik-titik pancang jembatan,“ tambahnya. 

Sementara  itu ketika Yusran Aspar dimintai keterangan tentang ini, dirinya tetap optimis dan yakin jembatan tersebut akan terlaksana. Ia juga mengatakan, keberadan jembatan itu cepat atau lambat pasti akan terbangun. Dirinya juga percaya adanya jembatan tersebut akan lebih mempercepat pertumbuhan dan kesempatan-kesempatan ekonomi baru di Balikpapan, PPU, maupun daerah-daerah di sekitarnya. 

Selain Pemerintah Kabupaten PPU, sejumlah pihak lain terlibat dalam pembangunan jembatan ini. Mereka antara lain Pemerintah Kota Balikpapan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan PT Waskita Karya. 

Jembatan yang dirancang membentang dengan  ketinggian sekitar 50 meter dari permukaan air pasang di Teluk Balikpapan itu, diperkirakan menelan biaya hingga Rp 5,2 triliun. Sebanyak Rp 1 triliun merupakan investasi badan usaha milik negara (BUMN), yaitu PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana.   

Kata dia, rencana pembangunan jembatan tol teluk Balikpapan, pada sisi Balikpapan titik akhirnya tepat berhadapan dengan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) tembus ke jalan Jenderal Sudirman. Namun, karena kondisi kemacetan di Kota Balikpapan yang cukup tinggi dan sempitnya lahan, sehingga perlu beberapa pengkajian, serta pembebasan lahan milik PT Pertamina dan adanya markas Pangkalan TNI Angkatan Laut.  

“Koordinasi itu dilakukan karena posisi jembatan penghubung Penajam-Balikpapan itu nantinya melalui lahan milik kedua institusi itu,” katanya.  

Namun Yusran sendiri optimistis pemancangan tiang perdana jembatan itu bisa dilakukan pada Desember 2016 ini. Hal itu karena beberapa proses pembangunan jembatan tol teluk Balikpapan sudah terselesaikan. 

“Setelah proses amdal selesai, proyek pembangunan jembatan tol di atas Teluk Balikpapan sepanjang 5,4 kilometer dengan lebar 33 meter itu akan dilelang di Badan Pengatur Jalan Tol. Jadi kami optimistis pembangunan jembatan itu dapat terwujud pada tahun ini,” pungkasnya. (humas6)



Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM