Yusran Aspar saat melakukan peninjauan |
PENAJAM,
KABARKALTIM.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memberi dukungan penuh
pembangunan jembatan Pulau Balang di PPU. Dalam beberapa kesempatan, Bupati
PPU, Yusran Aspar dan jajarannya juga melakukan peninjauan ke lokasi ini, khususnya
terkait progres pembangunan akses jalan penghubung menuju jembatan yang sedang
dikerjakan tersebut.
“Pemerintah
daerah Kabupaten PPU tentu sangat memberi dukungan penuh kepada Provinsi Kaltim
terhadap pembangunan jembatan pulau balang yang ada di wilayah PPU ini. Semoga
pembangunan ini cepat selesai dan dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh
masyarakat," harap Yusran di sela-sela kunjungannya kejembatan tersebut beberapa waktu lalu.
Dalam
rangka pembangunan jembatan, belum lama ini, Pemerintah Kabupaten PPU bersama
jajaran Dinas PU Provinsi Kaltim juga melakukan pembahasan terkait jembatan
penghubung PPU - Balikpapan ini. Dalam pembahasan tersebut masing-masing
dihadiri oleh kepala dinas PU Kabupaten PPU, Alimudin dan jajarannya serta
dinas PU provinsi dalam hal ini dipimpin oleh Sekretaris PU Provinsi Kaltim.
Pada
pertemuan tersebut pembahasan difokuskan pada dua rencana penting menuju Pulau Balang. Selain itu juga menghasilkan
beberapa kesepakatan terkait akses jalan pendekat Pulau Balang, pembangunan
akses Sungai Riko dan akses jalan menuju jembatan Pulau Balang diharapkan tidak
melalui pemukiman penduduk.
Seperti
diketahui, progres pekerjaan jembatan Pulau
Balang yang menghubungkan Kabupaten PPU dan Kota Balikpapan terus berjalan.
Proyek yang menyerap anggaran triliun rupiah dari APBD maupun APBN ini informasinya
diharapkan menjadi megaproyek fenomenal di Kalimantan Timur.
Saat
ini segmen satu, yakni menghubungkan antara PPU dan Pulau Balang telah selesai
pekerjaan. jembatan sepanjang 470 meter tersebut sudah membentang menghubungkan
kawasan PPU hingga Pulau Balang. Sementara saat ini juga tengah mengerjakan
pembangunan bentang panjang jembatan.
Dari
data yang ada di sana, jembatan Pulau Balang segmen satu telah menyedot anggaran
APBD Provinsi Rp 425 milliar memiliki 5 tiang pancang. Dimana satu di daratan
dan 4 di perairan. Proyek yang didanai APBN Rp 1,33 trilliun dikerjakan 3
kontraktor yakni PT Hutama Karya (HK), PT Adhi Karya dan PT Bangun Cipta Sebagai
Kontraktor Kerjasama Operasi (KSO) terus dikebut. (humas6)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar