Suyoso Nantra |
YOGYAKARTA, KABARKALTIM.CO.ID-Kesuksesan tim Hapkido Kaltim mengikuti kejurnas Hapkido I di Yogyakarta, mendapat apresiasi banyak pihak. Salah satunya apresiasi dari tokoh masyarakat Kaltim yang juga penasehat Kabar Group Suyoso Nantra SSos MM. Suyoso Nantra memotivasi tim Hapkido Kaltim yang dengan keterbatasan yang ada karena masih baru, namun mampu menunjukkan prestasinya di tingkat nasional dan membawa nama harum Provinsi Kaltim.
"Selamat atas prestasi tim Hapkido Kaltim, kendati masih baru namun mampu berprestasi gemilang. Tentu ini kerja keras semua tim Hapkido Kaltim, selamat dan sukses," kata Suyoso Nantra, Minggu (21/8/2016).
Suyoso Nantra berharap, Hapkido nantinya dapat terdaftar dan masuk ke KONI, dan mendapat pembinaan dari jajaran KONI. "Dengan prestasi gemilang itu, harus mendapat perhatian dari KONI, diharapkan nantinya dapat masuk dan mendapat pembinaan. Banyak atlet Hapkido Kaltim yang berpotensi," imbuh Suyoso Nantra.
Master Yoyok (tengah) selaku pendiri Hapkido Indonesia (munadi/kj) |
Untuk informasi, olahraga beladiri asal Korea Selatan ini memang olahraga yang baru seumur jagung berada dan ternaungi dalam managemen organisasi terpusat dalam Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PPHI), bahkan keberadaannyapun belum terdaftar sebagai bagian dari Komite Nasional Indonesia (KONI). Pengurus Daerah (Pengda) di Kaltim belum terbentuk, baru ada satu kepengurusan tingfkat cabang (Pengcab) saja yang sudah terbentuk, yaitu Kota Balikpapan.
Adalah para pionir yang mencoba bersahabat dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, Hapkido Kalimantan Timur melalui Kota Balikpapan, Samarinda dan Batukajang (Paser) bersinergi untuk mengharumkan Kalimantan Timur di kancah Nasional dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Hapkido pertama yang dilangsungkan tahun ini 2016 di Yogyakarta.
Peruntungan pun bersambut, Bagus Sigit, Agustian Sukma dan Juli Prastomo selaku leader Hapkido di Pulau Borneo, bersinergi dan mendapat dukungan dari Ketua Pengcab Hapkido Indonesia Kota Balikpapan Andi Amir Solong, berhasil memberangkatkan tim yang berpadu dalam bendera Hapkido Kalimantan Timur.
Tim yang berjumlah 10 atlit dan 4 official serta dikomandoi langsung
oleh Andi Amir Solong pun sukses mencatat sejarah pada Kejurnas Hapkido
yang pertama pada hari pertama kejuaraan. Tercatat bahwa medali emas
pertama kejuaraan ini diraih oleh atlet Kalimantan Timur.
Arif Rahman, atlet asal Batukajang Paser berhasil meraih medali emas
pada debut pertamanya dalam ajang kejurnas pada nomor Long Jump Nakbob
(Lompat jauh) Senior Putra. Arif sukses meraih lompatan terjauh
mengalahkan pesaingnya dari DKI, Bengkulu, Jawa Timur dan DIY.
Tak hanya itu, kebanggaan Kalimantan Timur masih ditambah dengan raihan
prestasi yang lain, yaitu Muhammad Mustofa Hilmi, sukses juga meraih
medali emas melalui nomor Daeryun (tarung) Kadet putra kelas 44 Kg,
Hilmi sukses memupus mimpi Jansen Revandi (Kepulauan Riau) di partai
final.
Kemudian medali perak dipersembahkan Georghen Yefta Tuuk melalui nomor Nakbob High Jump (Lompat Tinggi) senior putra. Georghen gagal mengungguli Zaidil Hamdi atlit dari Bengkulu.
Dan satu lagi medali di hari pertama ini adalah satu perunggu dari Cut
Aaliya Arabela yang berlaga di nomor daeryun under 50 kg Kadet putri.
Bertanding pada Minggu (21/8/2016) atlet Kalimantan Timur, Harry Sudhana dan Bagus Sigit (daeryun kelas heavy), Agustian Sukma (daeryun kelas feather), Edy Mirwan dan Edy Yuliantara (daeryun kelas Fin), serta Teuku Carles (daeryun kelas Welter). (jp/tw)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar