Rusli (haru/kk) |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan pembangunan
pasar induk Waru rampung dalam lima bulan ke depan. Saat ini progres
pembangunan pasar tahap pertama sudah mulai dilakukan, hal ini
diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop)
Penajam Paser Utara (PPU) Rusli kepada kabarkaltim.co.id, belum lama ini.
"Untuk tahap awal
pasar induk Waru nantinya akan diproyeksikan sebagai pasar basah,"
Ungkapnya. Namun tidak menutup kemungkinan kedepan akan disediakan kios
untuk pasar kering," kata Rusli.
Ia menjelaskan
pembangunan pasar induk Waru untuk mengakomodir semakin banyaknya
pedagang di Kecamatan Waru. Di samping itu pasar yang dibangun di areal
lahan seluas 5,1 hektare tersebut untuk merelokasi pedagang musiman yang
berjualan di pinggir jalan.
"Nantinya para
pedagang yang menempati pasar Waru hanya akan dibebankan biaya sewa yang
besarannya berdasarkan perda pasar," urai Rusli.
"Untuk pembangunan pasar induk Waru mendapat bantuan anggaran dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 7 miliar,".
Pembangunan pasar
induk Waru menurut Rusli sudah direncanakan pada tahun 2013 lalu. Namun
akibat lamanya proses pembebasan dan sertifikasi lahan maka pembangunan
pasar berkonsep semi modern tersebut baru dapat dilakukan tahun
ini. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar