 |
| Wakidi |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Adanya niat Pemerintah Kabupaten Penajam
Paser Utara (PPU) akan menganti lampu di kantor-kantor pemerintahan dan
lampu-lampu jalan dengan lampu LED diharapkan DPRD PPU jangan hanya
sebatas wacana belaka. Diminta segera direalisasikan, apalagi lampu LED tersebut
bisa menghemat daya listrik hingga 80%.
"Segera realisasikan,j angan hanya sebatas wacana, rakyat sudah muak yang namanya wacana apalagi lampu itu bisa menghemat hingga 80%. Itu solusi tepat untuk mengatasi defisit listrik saat ini," pinta anggota komisi 3 DPRD PPU, Wakidi, Jumat (24/06/2016).
Dikatakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pihaknya berharap supaya lampu LED tersebut segera direalisasikan secepatnya jangan hanya berakhir di perencanaannya saja tanpa ada kepastian kapan realisasinya.
"Artinya, tidak hanya sekadar wacana, tapi bisa dibuktikan dan direalisasikan. Ini adalah solusi sebagian permasalah yang ada di Kabupaten PPU," tegasnya.
"Segera realisasikan,j angan hanya sebatas wacana, rakyat sudah muak yang namanya wacana apalagi lampu itu bisa menghemat hingga 80%. Itu solusi tepat untuk mengatasi defisit listrik saat ini," pinta anggota komisi 3 DPRD PPU, Wakidi, Jumat (24/06/2016).
Dikatakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pihaknya berharap supaya lampu LED tersebut segera direalisasikan secepatnya jangan hanya berakhir di perencanaannya saja tanpa ada kepastian kapan realisasinya.
"Artinya, tidak hanya sekadar wacana, tapi bisa dibuktikan dan direalisasikan. Ini adalah solusi sebagian permasalah yang ada di Kabupaten PPU," tegasnya.
Ia menambahakan pemerintah kabupaten (pemkab) juga harus memperhatikan hal-hal kecil, contoh lampu penerangan jalan umum (PJU) mulai dari Km 1 sampai Km 2 mati semua. "Kita dukung hal-hal besar tapi yang pekerjaan sederhana atau hal-hal kecil tolong diperhatikan juga," ujar Wakidi.
Lampu tenaga surya (sollar cell) menurut Wakidi juga banyak tak berfungsi termasuk lampu lalu lintas (traffick light) padahal berapa anggaran yang sudah digunakan untuk itu dan tidak diperhatikan. "Masyarakat butuh bukti bukan wacana dan wacana," katanya .(hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar