Awang Faroek menyerahkan penghargaan untuk SMPN 19 |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Sebelumnya
SMPN 19 yang terletak di kawasan Lamaru Balikpapan Timur telah bergelar sebagai
sekolah Adiwiyata tingkat Kota. 4 tahun vakum tidak ada kemajuan untuk menuju
Adiwiyata selanjutnya. Namun setelah Wisnugroho menjabat sebagai Kepala SMPN 19
menggantikan kepala sekolah pendahulunya, langsung tancap gas menata lingkungan
sekolah bersama semua warga sekolah menuju Adiwiyata Provinsi.
Ternyata dari
hasil kerja keras yang diperlihatkan selam 6 bulan untuk membangun lingkungan
sekolah menjadi lebih baik, membuahkan hasil yang menggembirakan yaitu kini
sekolahnya meraih prestasi sebagai sekolah yang bergelar Adiwiyata Provinsi. Kepala
SMPN 19 Baltim Wisnugroho Suronto SPd MM saat dikunjungi media ini
menjelaskan, menata lingkungan sekolah menjadi lebih baik dan indah dipandang
mata sangat membutuhkan waktu panjang, selain itu bekerja keras dan dan dukungan
dari semua warga sekolah yang peduli akan kebersihan.
”Artinya keberhasilan
meraih Adiwiyata Provinsi merupakan keberhasilan kita bersama, bukan
keberhasilan kepala sekolah. Tanpa adanya dukungan dari semua warga sekolah
tidak mungkin akan berhasil meraih prestasi,” ujar Wisnugroho.
Dijelaskan Wisnu
lebih jauh, setelah berhasil meraih Adiwiyata Kota dan Provinsi masih harus
terus berjuang melengkapi sarana dan prasarana agar ke depannya bisa kembali
meraih Adiwiyata Nasional bahkan mungkin ke Adiwiyata Mandiri. Terlihat di setiap
teras kelas telah disediakan tempat sampah, yang terdiri dari tempat sampah
organik, anorganik dan bekas bahan beracun (B3).
Masing-masing tanaman pohon yang
terdapat dipekarangan sekolah diberi nama,sehingga semua siswa bisa mengenali
nama pohon tersebut. Wisnugroho yang pernah menjadi kepala SMPN 18 Balikpapan
dan sukses mengantarkan sekolahnya hingga menuju Adiwiyata mandiri
menambahkan, selanjutnya akan meningkatkan pada pendidikan karakter, ini pun dilakukan
secara bertahap.
Sebab mengubah perilaku siswa-siswi menjadi peduli terhadap
kebersihan lingkungan dijaman sekarang, tidak gampang dan dibutuhkan waktu yang
tidak sedikit, diakui sekolahnya masih banyak kekurangan yang harus segera
dibenahi. (ktn)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar