Mei 13, 2016

Yusran Aspar Sampaikan LKPj Tahun Anggaran 2015 (bagian 1)

Arah Kebijakan dan Prioritas Daerah Telah Dilakukan Pemerintah Daerah


Yusran serahkan LKPj 2015
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H. Yusran Aspar menyampaikan Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2015, Kamis, (12/5/2016) di gedung Paripurna DPRD Kabupaten PPU. 
  Dalam pidatonya Yusran Aspar mengatakan, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 yang menyatakan bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban menyampaikan LKPJ. Selanjutnya, dalam Pasal 71 menyatakan bahwa Kepala Daerah menyampaikan LKPJ kepada DPRD satu kali dalam satu tahun paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir.  

“Karenanya, untuk melaksanakan amanat konstitusi tersebut, pada hari ini kami akan menyampaikan LKPJ  Tahun Anggaran 2015 tersebut," terang Yusran Aspar. 

Suasana rapat paripurna
  Diterangkan, LKPJ ini disusun berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025. Ruang lingkup sistematika penyusunan LKPJ ini memaparkan tentang Kebijakan Umum Pemerintah Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah, Penyelenggaraan Tugas Pembantuan dan Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan. 

Arah Kebijakan Pemerintah Kabupaten PPU telah disepakati dan tetapkan bersama melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah. “Visi jangka panjang 20 (dua puluh) tahun yang hendak kita capai sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten PPU 2005 – 2025 adalah Terwujudnya Kabupaten PPU yang Berakhlak Baik, Mandiri, Sehat dan Sejahtera Berbasis Pada Ekonomi Kerakyatan

 Visi Jangka Panjang tersebut diterjemahkan kedalam visi jangka menengah 5 (lima) tahun sesuai dengan RPJMD kita, yaitu Mewujudkan Masyarakat Kabupaten PPU yang sejahtera, berkualitas, mandiri dalam kehidupan damai, berkeadilan dan agamis," terangnya. 

Dalam mencapai visi dan misi pembangunan tersebut llanjutnya, berbagai strategi, arah kebijakan dan prioritas daerah telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah.  Strategi, arah kebijakan dan prioritas daerah yang dilakukan yang tertuang dalam program kerja meliputi bidang pendidikan - kesehatan - sosial kemasyarakatan - sosial budaya yang agamis - pemerintahan dan sumber daya manusia - ekonomi dan penataan ruang yang berwawasan lingkungan - koperasi, industri kecil dan menengah - potensi wilayah serta infrastruktur dan investasi. 

“Perlu saya sampaikan bahwa berdasarkan struktur keuangan daerah tahun 2015, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara terealisasi sebesar Rp.1,276 triliun lebih dari target sebesar Rp.1,578 triliun lebih atau mencapai 80,90%. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp. 65,567 milyar lebih dari target sebesar Rp.69,445 milyar lebih dari target pada Perubahan APBD tahun anggaran 2015 atau mencapai 94,42%. Tingginya realisasi dari target PAD tersebut, karena cukup optimalnya upaya kita dalam memanfaatkan sumber-sumber pendapatan. 

Namun, kedepan kita tetap akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan PAD, dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi, berupa penerapan dan penagihan yang aktif terhadap pajak dan retribusi, seperti hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, sarang burung walet, pajak mineral bukan logam dan batuan, BPHTB, PBB, pasar dan lain sebagainya, “jelasnya.  

Untuk bagian Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah lanjutnya, perlu disampaikan bahwa penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah memuat urusan wajib dan pilihan. Terdapat 25 urusan  wajib dan 7 urusan pilihan. 
  
Urusan Wajib tersebut meliputi  Pendidikan.  Urusan Pendidikan pada tahun anggaran 2015 setelah perubahan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 417, 442 miliar lebih dan dapat direalisasikan sebesar Rp 344, 896 miliar lebih atau mencapai 82,24%. Kesehatan.  Urusan Kesehatan pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 153,172 miliar lebih dan dapat direalisasikan sebesar Rp 145,417 miliar lebih atau mencapai 94,94%.

Lingkungan Hidup. Urusan Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 27,996 miliar lebih dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 24,305 miliar lebih atau mencapai 86,82%. 

Pekerjaan Umum.  Urusan Pekerjaan Umum pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 381,879 Milyar lebih dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 269, 316 Milyar lebih  atau mencapai 70,52%. Penataan Ruang.  Urusan Penataan Ruang pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 175,380 Juta dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 122, 323 Juta atau mencapai 69,75%. 
  
Perencanaan Pembangunan. Urusan Perencanaan Pembangunan pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 14,752 Milyar lebih dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 11, 868 Milyar lebih atau mencapai 80,45%. 
  
Perumahan. Urusan Perumahan pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 2,096 Miliar lebih dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1,908 miliar lebih atau mencapai 91,05%. 
  
Kepemudaan dan Olahraga. Urusan Pemuda dan Olahraga pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 359,535 Juta dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 257,579 juta lebih atau mencapai 82,96%. Penanaman Modal. Urusan Penanaman Modal pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 6,332 Miliar lebih dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 5,650 Miliar lebih atau mencapai 89,24%. 

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada tahun anggaran 2015 mendapat alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp. 261,615 juta dan dapat direalisasikan sebesar Rp 257,507 juta lebih atau mencapai 98,43%. (humas6/bersambung)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM