Yusran Aspar meninjau stan pameran (haru/kk) |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Pekan
Daerah ke-9 Kontak Tani dan Nelayan Andalan (PeDa ke-9 KTNA) tingkat
Provinsi Kalimantan Timur di Kabupaten Penajam Paser Utara juga turut
dimeriahkan pameran yang diikuti 10 kabupaten/kota se-Provinsi Kaltim
dan Kabupaten Paser patut berbangga karena stan pameran selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung.
Hal yang menarik
adalah stan pameran milik Kabupaten Paser ramai pengunjung. Tampak
antusias berkunjung di stan Kabupaten Paser yang menyediakan berbagai
informasi, seperti penumbuk kopi manual yang memakai dinamo dan roda
besi, pembakar sate, pemotong keripik dan suatu hal yang paling unik
di antara semua stan yang ada di pameran PeDa Ke-9 KTNA Kaltim ini.
Dan juga keripik
udang dan petis dari Kecamatan Tanjung Aru, bawang Dayak dari Kecamatan
Tanah Grogot serta berbagai produk kerajinan petani dan nelayan dari
semua Kecamatan di Kabupaten Paser.
Namun yang paling
menarik adalah alat Penumbuk kopi manual yang memakai dinamo dan roda
besi, Pembakar sate serta Pemotong kripik merupakan salah satu
partisipasi stan Kabupaten Paser bahkan Bupati Yusran Aspar terkagum
kagum saat meninjau stand ini.
Wakil bendahara 2
KTNA Kabupaten Paser Trio Sidirahayu mengatakan, stan
pihaknya sejak dibuka selalu ramai pengunjung terutama dengan alat-alat penumbuk kopi manual yang memakai dinamo dan roda besi, pembakar sate
dan pemotong keripik, karena itu yang cukup menarik bagi penguncung
katanya dengan gembira.
'kami berterima kasih kepada Bupati
Penajam Paser Utara karena sudah bersedia mampir ke stand kami,ini semua
hasil karya para petani dan nelayan di Kabupaten Paser dan kami
melibatkan semua kecamatan yang ada di Kabupaten Paser," kata dia.
Nganro, warga
Kabupaten PPU yang berkunjung ke stan pameran PeDa KTNA Kabupaten
Paser, mengaku senang dan gembira bisa berkunjung ke stan Kabupaten
Paser. Sebab, kata dia, dirinya bisa mendapatkan informasi tentang
Kabupaten Paser dan melihat hasil karya kelompok KTNA yang luar biasa
bagus dan unik hanya stan Kabupaten Paser.
"Ternyata Kabupaten Paser
mampu menciptakan suatu alat yang begitu fantastik dan patut dianjungi
jempol," ujar Nganro. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar