Mei 15, 2016

SMAN 9 Balikpapan Bentuk Koordinator Audit Internal Manajemen


Jajaran SMAN 9 Balikpapan
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Perkembangan pendidikan dalam proses belajar mengajar di SMAN 9 Balikpapan yang berlokasi di Km 16 Karang Joang Balikpapan Utara,  terus mengalami peningkatan yang signifikan. Kalau melihat 7 tahun yang lalu, lingkungan sekolah itu terlihat gersang, sekarang penuh dengan pepohonan dan akan terasa nyaman bila berada di lingkungan SMAN 9. 

Sekolahan ini sekarang dipimpin Wahyudi, telah mampu memberikan warna tersendiri, berbagai terobosan baru yang tidak dimiliki sekolah lain pun berjalan dengan sempurna. Sekolah yang dikenal berbasis lingkungan juga membentuk beberapa koordinator, ada koordinator audit internal manajemen MPMBS, koordinator discovery learning class, koordinator qs assmt litbank, ini yang barangkali tidak dimiliki sekolah lain. 


Menurut Wahyudi sebagai sekolah botanical garden, terus terang memiliki keunggulan dan edukasi, contohnya diterapkan discovery class dengan lokasi pembelajarannya adalah di kawasan Kebun Raya Balikpapan dan waduk Manggar. 

Edukasi lainnya memiliki tempat pembibitan tanaman pohon endemik Kalimantan, juga menggalakkan bambunisasi dan composting, perlu diketahui  SMAN 9 memiliki simbol sebagai sekolah berbasis hutai. 

”Program sekolah yang akan dilaksanakan di antaranya pembangunan gazebo-gazebo pembelajarannya di antaranya gazebo seni, gazebo sains, gazebo sosial, gazebo konseling. Kami juga merencanakan pembibitan jogging track terkait tematik tumbuhan hias, agar ke depannya SMAN 9 ini menjadi miniatur sekolah dan sosialisasi pendidikan bagi sekolah lain, baik nasional maupun internasional terkait botanical garden,” ujarnya. 

Dikatakan lebih jauh oleh Wahyudi yang rajin datang ke sekolah pukul 06.00 Wita, sebagai sekolah berbasis lingkungan, SMAN 9 melakukan berbagai terobosan sesuai SK Wali Kota, sekolah karakter lingkungan boleh dibilang anak rimba. Dimana ada semacam kerinduan akan menggerakkan tanggung jawab taman, membuat konsep, pendapingan. 

Selain itu pihak sekolah juga mengadakan kerjasama dengan BLK,tujuannya agar anak punya bekal atau ilimu yang diberikan dari instruktur BLK seperti memberikan pelatihan bagaimana membuat kompos,menanam tanaman dengan baik. 

”Kami juga melakukan tata cara pembuatan kompos dimana lebih dikenal siswa zero plastic atau peniadaan plastik.selain pembuatan kompos juga tersedia pembibitan berbagai jenis pohon khas Kalimantan, tidak ketinggakan pula kegiatan lainnya, baru-baru ini kami mengadakan gebyar harmoni keragaman budaya. Semua siswa siswi tampil dipentas menggunkan pakaian budaya nusantara yang disaksikan oleh orang tua murid, acara ini rutin dilakukan setiap 6 bulan sekali,” terang Wahyudi, belum lama ini. 

Ditambahkan dia, demi unuk tertibnya administrasi pihak sekolah telah membentuk koordinator audit internal manjemen, yang tugasnya adalah mengaudit semua tugas pokok masing-masing guru, artinya ketika sekolah akan diakreditasi pihak sekolah sudah mengaudit terlebih dahulu secara internal, baru kemudian siap disajikan apabila kelak sekolah akan diakreditasi. (ktn)  
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM