Suyoso Nantra saat berjabat erat dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek |
Gubernur meminta semua pihak terkait, memperhatikan faktor safety yang sangat mutlak dalam dunia tranportasi, termasuk bagi pelaku tranportasi seperti motoris dan para penumpangnya, agar memperhatikan safety, menggunakan life jacket atau alat-alat keselamatan lainnya.
Pernyataan Gubernur itu mendapat respon positif, dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat Kaltim Suyoso Nantra SSos MM yang juga penasehat kabarkaltim.co.id.
Life jacket sangat penting saat berlayar (Usman/kk) |
Suyoso mengaku, kasus kecelakaan tak hanya terjadi di laut, namun belum lama ini pula juga terjadi di jalan raya tak jauh dari simpang Muara Rapak Balikpapan Utara, lagi-lagi kendaraan besar yang membawa beban berat.
"Kelengkapan keselamatan, kondisi sarana transportasi yang layak pakai, sangat mutlak diperhatikan sebelum berkendara atau berlayar. Jangan juga melebihi beban, nyawa lebih penting dari segalanya," urai Suyoso.
"Sekali lagi saya ingatkan, gunakan life jacket, patuhi semua peraturan dalam berlalu lintas, baik itu di darat maupun laut. Semua harus mengampanyekan dan mendukung keselamatan dalam berlalu lintas," pinta Suyoso.
Sebelumnya Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar mengungkapkan, meski alat penunjang keselamatan pada
transportasi laut seperti pelampung sudah disediakan, tetapi baik motaris
maupun penumpang enggan menggunakan.
Selain itu Yusran menuturkan pengawasan maupun standar
keselamatan di kawasan pelabuhan juga sudah memadai. "Pengawasan kami
terhadap standar keselamatan di kawasan pelabuhan sudah cukup memadai,"
ujar Yusran.
Saat media
menanyakan perubahan regulasi terhadap rute khusus kapal penumpang yang
beroperasi di perairan tersebut, ia menyatakan hal itu sulit dilakukan
pasalnya pembagian rute tersebut harus melibatkan banyak pihak temasuk
Kota Balikpapan.
"Banyak pihak yang harus dilibatkan dalam pembagian rute
dan hal itu sulit dilakukan dan Balikpapan harus ilibatkan," ujarnya.
Meski demikian
pihaknya mengimbau kepada masyarakat maupun petugas untuk peduli dan
disiplin dalam menggunakan alat keselamatan maupun unit transportasinya.
Yusran
menambahkan solusi dalam menekan tingkat kecelakaan kapal penumpang di
wilayah perairan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara
tersebut adalah jembatan Nipahnipah - Melawai, dimana dengan adanya
infrastuktur pengubung antara Kabupaten PPU dengan Kota Balikpapan
setidaknya dapat mengurangi padatnya lalu lintas laut sehingga
kecelakaan antar alat transportasi dapat diminalisir.
"Hanya Jembatan
PPU-Balikpapan solusi terbaik untuk mengurangi angka kecelakaan laut," tutup Yusran. (tw/hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar