![]() |
Kunjungan kerja SKK Migas ke Bupati PPU |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-
Bertempat di ruang rapat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) dilaksanakan kunjungan kehormatan SKK migas -
KKKS wilayah PPU. Kegiatan tersebut dihadiri sekira 50 orang, tampak Bupati PPU Drs H
Yusran Aspar MSi, Kepala SKK Migas Kalsul Naswar Nazar, Plt Sekda PPU H
Tohar MM, dan juga dari perusahaan seperti PT. Pandawa Prima Lestari S Dwi Djatmiko, anggota SKK Migas
Kalsul Bambang Arinto, SKK Migas Pusat Haidir, Staf Ahli Bupati, para
Camat serta unsur SKPD.
Kunjungan kerja SKK Migas disambut Bupati dengan menyampaikan harapan ke depan CSR dari SKK Migas dapat
membantu pemerintah dalam meringankan pembangunan serta ke depan PT
Chevron juga bisa kerja sama dengan baik untuk pembangun di PPU.
Mengenai CSR
untuk bidang pendidikan bisa disandingkan dengan pemerintah daerah
berapa persen keuntungan dari migas, CSR pelatihan bisa membantu alat atau
industrinya yang ada di PPU. Pemerintah Kabupaten PPU sudah
membentuk Forum CSR dan CSR yang harus dikeluarkan perusahan 3 %
keuntungan yang dihasilkan SKK Migas.
Sementara itu sambutan dari Kepala SKK Migas Kalsul, partisipasi
inpres harus mengutamakan daerah daripada provinsi dari hasil yang
didapat harus sesuai aturan yang sudah ada karena itu untuk kepentingan
daerah maka harus mengajukan surat supaya dapat bantuan dari hasil yang
ada dari SKK migas tersebut.
SKK Migas
bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas
bumi berdasarkan kontrak kerja sama. Misi SKK Migas melakukan pengawasan
dan pengendalian terhadap pelaksanaan kontrak kerja sama denga
semangat kemitraan untuk menjamin efisiensi kegiatan usaha hulu minyak
dan gas bumi untuk kemakmuran rakyat.
Sementara visi SKK Migas untuk menjadi
mitra yang proaktif dan terpercaya dalam mengoptimalkan mamfa'at
industri hulu minyak dan bumi bagi bangsa dan seluruh pemangku
kepentingan serta menjadi salah satu lokomotif penggerak aktivitas
ekonomi indonesia .
Rencana ke depan
dilaksanakan pertemuan antara Bupati dengan pimpinan SKK Migas yang
lebih intensif, dari beberapa kali pertemuan belum ada titik terang antara Pemkab dengan SKK Migas. (*/hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar