Biadab dikawal polisi |
SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID- Benar-benar tidak punya moral. Biadab (nama
samaran) warga Kutai Timur (Kutim), provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) rela
memperkosa anak kandungnya sendiri, Jelita (nama samaran) yang kini duduk di
bangku SMA. Pria kulit hitam berusia sekira 46 tahun itu tak mampu menahan
nafsu bejatnya setelah melihat tubuh molek putrinya usai mandi yang hanya
mengenakan handuk.
Karena
kerasukan setan, pria bertubuh setiinggi 160 centimeter tersebut, menggerayangi
anak kandungnya hingga berhubungan intim layaknya suami istri. Biadab melakukan
aksi bejatnya memperkosa anak kandungnya sendiri di dalam kamar rumahnya ketika
istrinya berada di belakang rumah.
Usai
memperkosa anaknya, pria berambut ikal itu berusaha menutupi aibnya dengan
seolah-olah tidak pernah melakukan hal yang memalukan. Namun, sang istri curiga
melihat kelakukan putri kesayangannya tidak seperti biasa. Dari raut wajah
Jelita, nampak tersirat ada sesuatu yang ditutupi.
Begitu
polisi menerima laporan pemerkosaan, petugas keamanan langsung bergerak cepat menuju
sasaran menangkap Biadab di kediamannya. Tanpa perlawanan, Biadab digiring ke
Polres untuk menjalani proses hukum.
Ketika
wartawan KK wawancara dengan Biadab, “Saya beragama Islam. Saya hilaf. Saya
menyesal,” tutur Biadab tertunduk malu.
Biadab
mengaku sudah tiga kali memperlakukan
putrinya secara tidak wajar. “Sejak masih SD, saya pernah meraba-raba
tubuh anak saya. Juga ketika duduk di bangku SMP, saya juga pernah melakukan
pelecehan terhadap dia (Jelita, Red). Pemerkosaan sekali saja. Ketika saya gauli anakku, dia (jelita, Red) diam saja. Mungkin ada rasa
takut,” beber Biadab ketika ditemui di sel tahanan Polres Kutim dikawal polisi
untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Selasa (12/4/2916). (bahar sikki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar