April 12, 2016

Biadab Perkosa Anak Kandungnya


Biadab dikawal polisi

SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID-  Benar-benar tidak punya moral. Biadab (nama samaran) warga Kutai Timur (Kutim), provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) rela memperkosa anak kandungnya sendiri, Jelita (nama samaran) yang kini duduk di bangku SMA. Pria kulit hitam berusia sekira 46 tahun itu tak mampu menahan nafsu bejatnya setelah melihat tubuh molek putrinya usai mandi yang hanya mengenakan handuk.

Karena kerasukan setan, pria bertubuh setiinggi 160 centimeter tersebut, menggerayangi anak kandungnya hingga berhubungan intim layaknya suami istri. Biadab melakukan aksi bejatnya memperkosa anak kandungnya sendiri di dalam kamar rumahnya ketika istrinya berada di belakang rumah.

Usai memperkosa anaknya, pria berambut ikal itu berusaha menutupi aibnya dengan seolah-olah tidak pernah melakukan hal yang memalukan. Namun, sang istri curiga melihat kelakukan putri kesayangannya tidak seperti biasa. Dari raut wajah Jelita, nampak tersirat ada sesuatu yang ditutupi. 

Ibu kandung Jelita langsung bertanya kepada Jelita, apa yang sesungguhnya telah terjadi. Jelita menceritakan apa yang baru saja dilakukan ayah kandungnya terhadap dirinya sambil menangis terseduh. Mendengar cerita Jelita, istri Biadab merasa bagaikan bak disambar petir di siang bolong. Tak terima putri kesayangannya itu diperlakukan tidak senonoh, ibu Jelita langsung melaporkan suaminya ke polisi.

Begitu polisi menerima laporan pemerkosaan, petugas keamanan langsung bergerak cepat menuju sasaran menangkap Biadab di kediamannya. Tanpa perlawanan, Biadab digiring ke Polres untuk menjalani proses hukum.

Ketika wartawan KK wawancara dengan Biadab, “Saya beragama Islam. Saya hilaf. Saya menyesal,” tutur Biadab tertunduk malu.

Biadab mengaku sudah tiga kali memperlakukan  putrinya secara tidak wajar. “Sejak masih SD, saya pernah meraba-raba tubuh anak saya. Juga ketika duduk di bangku SMP, saya juga pernah melakukan pelecehan terhadap dia (Jelita, Red). Pemerkosaan sekali  saja. Ketika saya gauli anakku, dia  (jelita, Red) diam saja. Mungkin ada rasa takut,” beber Biadab ketika ditemui di sel tahanan Polres Kutim dikawal polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Selasa (12/4/2916). (bahar sikki)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM