April 08, 2016

Belajar dari Wisata Sejarah Kota Melaka

CATATAN : ANDI AR EVRAI (kabarkaltim.co.id)
 
 
MALAYSIA benar-benar siap menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu pemasukan untuk negara mereka, salah satu kota yang menjadi daya tarik para turis dari luar negeri adalah kota Melaka yang kini telah mencanangkan bahwa kota tersebut sebagai Kota Wisata Sejarah. Balikpapan sebenarnya bisa belajar dan mencontoh kota Melaka dalam pengelolaan situs-situs sejarah sehingga bisa dijadikan sebagai tujuan wisata.
 
Baru-baru ini saya yang juga salah seorang pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) kota Balikpapan melakukan kunjungan ke beberapa kota di Malaysia, salah satunya adalah Melaka.
 
Pemerintah Malaysia memang hebat dalam mempromosikan destinasi wisatanya. sebagai contoh Kota Melaka, dimana ribuan turis dari berbagai negara yaitu Eropa, Cina, Philipina, Amerika bahkan Indonesia datang setiap harinya ke kota tua Melaka hanya untuk menikmati wisata heritage.  

Pemerintah Malaysia telah mengelola secara baik, situs-situs sejarah yang ada di kota tersebut, bahkan masyarakat pun dilarang keras untuk merubah apalagi meruntuhkan gedung-gedung tua yang ada di kota ini.
 
Di sini para pengunjung bisa melihat langsung bekas benteng portugis, gedung-gedung tua yang dibangun pada zaman kolonial dulu, lalu di dalam museum, pengunjung pun bisa menikmati berbagai lukisan-lukisan tentang sejarah perjuangan rakyat Melaka dan para pejuang yang berasal dari Indonesia.
 
Memang cukup sederhana yang apa yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia ini, mereka mempertahankan sebaik mungkin situs-situs sejarah yang ada di kota Melaka dan menjaga gedung-gedung tua dari perusakan dan pembongkaran.
 
Dampaknya dari pariwisata ini, perputaran ekonomi di kota Melaka cukup tinggi, bahkan kamar-kamar hotel selalu penuh di kota ini, karena para turis dan pelancong yang datang ke Melaka selalu bermalam untuk menikmati suasana kota Melaka di malam hari. Kondisi ini tentu sangat berbeda dengan kota Balikpapan. 

Sebab di Balikpapan, justru bangunan-bangunan sejarah sudah banyak yang dihancurkan dan diganti dengan bangunan modern, situs-situs sejarah peninggalan perang dunia kedua banyak yang tidak terawat sehingga hilang dengan sendirinya.
 
Mumpung belum terlambat, sebaiknya Balikpapan cepat mengambil peluang ini untuk membenahi dan memperbaiki berbagai situs-situs sejarah yang ada. Sebab kota Balikpapan memiliki potensi untuk menjadi Wisata Kota Sejarah, karena berbagai peristiwa sejarah banyak terjadi di kota ini seperti peristiwa perang dunia kedua.
 
Selain itu para turis pun bisa ditawarkan dengan berbagai destinasi perjalanan yang ada di kota Balikpapan, seperti pelayaran di teluk Balikpapan dan hutan lindung sungai wein dan masih banyak lainnya.
 
Kalau Balikpapan sudah bisa memiliki brand wisata, maka kami yakin hotel-hotel yang ada di Balikpapan akan penuh oleh tamu, dan perputaran ekonomi pun semakin baik, seperti yang terjadi di kota Melaka.  (*)
 
Baca Juga :

1 komentar:

  1. Saya senang sekali menemukan postingan anda dan bisa ikut memberi komentar menurut saya sangat berharga sekali bisa membaca tulisan anda, dan pada kesempatan ini akan saya manfaatkan untuk sumber referensi saya
    Terima kasih banyak telah berbagi, saya berharap anda terus semangat menulis topik selanjutnya
    Jasa Outbound Sidoarjo
    Outbound Pasuruan

    BalasHapus


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM