 |
| Rusmadi |
SAMARINDA, KABARKALTIM.CO.ID-Banyak elemen masyakat di Kalimantan Timur optimis dengan kemampuan DR Rusmadi yang baru saja dilantik menjadi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim pada Rabu (10/2/2016) lalu di ruang Lamin Indah kantor Gubernur Kaltim. Rusmadi dinilai layak menjadi Sekprov dengan pengalaman dan kemampuannya. Pun pandangan yang dilontarkan tokoh masyarakat Kaltim yang juga penasehat kabarkaltim Suyoso Nantra SSos MM, mengapresiasi positif pelantikan Rusmadi sebagai Sekprov Kaltim.
"Langkah positif bagi Kaltim dengan memiliki Sekprov definitif. Selamat atas pelantikan Pak Rusmadi sebagai Sekprov Kaltim yang dilantik Gubernur Awang Faroek Rabu 10 Februari 2016 lalu, selamat menjalankan tugas Pak Rusmadi," sebut Suyoso kepada kabarkaltim.co.id melalu sambungan selulernya.
 |
| Suyoso Nantra |
Pekerjaan-pekerjaan rumah Kaltim seperti pembangunan infrastruktur, Suyoso yakin, Sekprov definitif mampu membantu Gubernur untuk melanjutkan dan membenahi infrastruktur di Kaltim, hingga masyarakat Kaltim merasakan kehidupan yang lebih sejahtera.
"Saya optimis, pembangunan infrastruktur Kaltim terus berjalan dengan baik, Pak Rusmadi akan membantu Gubernur dengan maksimal demi Kaltim lebih maju dan masyarakat yang lebih sejahtera," terang Suyoso yang merupakan Ketua Yayasan Melati Bangsa Kota Balikpapan.
Pun dengan para aparatur sipil negara (ASN) khususnya di Kaltim, Suyoso mengakui, Sekprov Rusmadi mampu mengorganisir semua jajaran birokrasi di lingkungan Pemprov Kaltim. ASN dituntut kinerja yang profesional, bertanggung jawab dan kerja yang transparan.
"Juga diharapkan semua jajaran ASN di Kaltim untuk mendukung dan menunjukkan kinerja yang baik, apa yang menjadi tugas pokok fungsinya dijalankan dengan amanah dan penuh tanggung jawab," tegas Suyoso.
Sebelumnya, Rusmadi yang baru dilantik menegaskan, proyek andalan pemprov
akan tetap berjalan. Dirinya tetap melanjutkan program
yang sudah tersusun melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).
Rusmadi sempat menyinggung mengenai percepatan Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Maloy, di Kutim. Ditarget 2018 sudah beroperasi. (tw)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar