Desember 02, 2015

Waduk Sesulu Terbengkalai, Harus Dinormalisasi

PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Dinas Pertanian PPU melakukan tinjauan, salah satunya objek wisata yang terletak  di Desa Sesulu RT 08 Kecamatan Waru, yang biasa disebut masyarakat sekitar dengan nama waduk. Objek wisata ini sempat ramai pada tahun 2008-an dan menjadi favorit masyarakat PPU.

Waduk tersebut selain berfungsi sebagai pariwisata juga berfungsi sebagai irigasi pertanian di mana waduk tersebut penuh ditumbuhi gulma dan setir pengatur air bendungan, ada beberapa hilang kemungkinan besar dilakukan oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab.  
Proyek waduk tersebut dari anggaran Provinsi Kalimantan Timur dan juga ada dari Balai Wilayah Sungai  (BWS) pusat. "Ada beberapa titik yang kelihatan rusak di beberapa aliran sungai," ujar Nganro salah satu warga di wilayah sesulu sekaligus salah satu  tim pemekaran PPU.
 
Waduk ini perlu dinormalisasi karena selain meningkatkan sisi pertanian untuk irigasi pertanian khususnya sawah dalam hal penanaman padi juga meningkatkan atau menghidupkan kembali pariwisata di wilayah Sesulu.

Imam Taufiq salah satu dari DPU  saat melakukan tinjauan di sekitar waduk mengatakan,  perlu anggaran untuk menormalisasi waduk ini dan mengajukan kembali ke provinsi. 

Dan dari Dinas Pertanian Agung Widodo mengatakan, tahun 2016 akan berkoordinasi dengan DPU, pejabat setempat akan memperbaiki saluran-saluran irigasi yang mengalami bocor dan retak. "Kami awasi proyek pembangunannya tinggal menunggu anggran karena ini petani banyak mengalihkan usaha persawahan ke perkebunan karena sistim irigasi kering dan devisit air surut dan waduk sedikit terbengkalai," kata Agung Widodo.

Dari pihak Pariwisata sendiri belum ada peninjauan, masyarakat berharap proyek ini jangan sekadar proyek harus ada pengawasan soalnya banyak yang bocor dan rusak bisa jadi kualitas pembangunan tidak sesuai dengan anggaran.

Turut dalam peninjauan di antaranya Ketua P3A Hasan, sekretaris P3A Baharuddin yang juga merupakan calon kepala desa Sesulu juga ada tim dari BWS pusat.

Sektor pertanian di sekitar waduk tampak tidak ada karena selain devisit air turun karena kemarau juga waduk tidak terurus,

Waduk ini terakhir di bangun sekitar tahun 2013-2014 waduk ini perlu di normalisaisi kembali dan perlu di adakan perbaikan-perbaikan. Juga tampak rumah-rumah di bangun di atas waduk dan memancing di sekitar waduk dan ada sebagian wilayah yang belum dilakukan pembebasan. (hamaruddin)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM