BALIKPAPAN,KABARKALTIM.CO.ID-Seperti biasanya
di penghujung akhir tahun, pemerintah kota Balikpapan, menyampaikan
perkembangan pencapaian kerja dari seluruh satuan kerja yang ada termasuk
pelayanan publik. Mulai dari data kependudukan, layanan perizinan,
infrastruktur, pembebasan lahan, aset daerah, pertanahan dan berbagai
permasalahan kota lainnya.
Wali kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi
sekretaris daerah Sayid MN Fadli, serta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kota Balikpapan, menggelar jumpa pers akhir tahun 2015 yang bertempat
di aula gedung kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Balikpapan,
Selasa (29/12/15) pagi.
Dalam paparannya, Wali kota Rizal Effendi menyebutkan
berbagai perkembangan kota yang begitu signifikan, namun beberapa pembangunan
yang belum selesai juga disebutkan guna mengevaluasi keberhasilan kerja selama
satu tahun tersebut. Juga diharapakan pada tahun 2016 merupakan Tahun
Konsolidasi yang dapat membawa perubahan, tertib, inovasi, pelayanan prima dan
cinta Balikpapan.
“Kita akui ada beberapa pembangunan infrastruktur yang
belum rampung, tapi perlu diingat juga tahun ini kita telah meraih berbagai
prestasi dari banyak bidang. Ini artinya kita bisa sedikit berbangga dibanding
dengan daerah lainnya yang masih jauh tertinggal dengan Kota Balikpapan,” kata
Rizal dalam paparannya di depan sejumlah wartawan yang hadir.
Untuk pertumbuhan jumlah penduduk di tahun 2015, terdapat
kenaikan sebesar 4,22 persen. Hal ini karena meningkatnya jumlah pendatang yang
masuk ke Kota Balikpapan.sementara angka kemiskinan agak menurun dibanding
Tahun 2014, yang hanya mencapai 5,65 persen, ini dikarenakan kesadaran
masyarakat yang banyak beralih menjadi wirausaha, sehingga dapat menekan angka
kemiskinan.
Sementara data dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) mencatat, penderita
Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 24 orang meninggal, dan kesadaran masyarakat
dalam partisipasi jaminan kesehatan mencapai 95,41 persen. Untuk pertumbuhan
ekonomi kota Balikpapan, pada tahun 2014 mencapai 4,67 persen, lalu pada
2015 mencapai 3,98 persen mengalami penurunan.
“Untuk tahun 2016 kita sudah menyusun strategi yang dapat
membawa perubahan pada pertumbuhan ekonomi kita, investor sudah banyak yang
masuk ini berarti satu angin segar buat investasi kita,” tambahnya.
Untuk itu Walikota Balikpapan bersama jajarannya
mengharapkan pada 2016 mendatang, dapat membawa perubahan yang jauh lebih
baik menuju Balikpapan yang Nyaman di huni. (rahman/sinta/usman/munawar)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar