November 02, 2015

1st Kaltim Taekwondo Festival 2015, Tim Bekang Jawaranya

SAMARINDA.KABARKALTIM.CO.ID - Tak kurang 349 atlet taekwondo dari 20 klub di Kalimantan Timur bersaing memperebutkan peringkat tertinggi dalam ajang 1st Kaltim Taekwondo Festival 2015 besutan Sekolah Yayasan Nuri berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. 

Berlangsung dua hari  sejak 30 Oktober 2015 kemarin, ajang prestasi olahraga ini akhirnya mengukuhkan tim BEKANGDAM VI/MLW dari Balikpapan sebagai tim terunggul dengan perolehan 17 keping medali emas mengungguli para pesaingnya. Disusul Tim tuan rumah Satria Club Samarinda yang menorehkan raihan 9 medali emas, sementara Bankaltim Balikpapan dan JNC Balikpapan masing-masing di posisi ketiga dan keempat.

Kejuaraan yang mempertandingkan level pra kadet hingga junior dengan kategori tanding tarung (kyorugi) dan jurus (poomsae) ini berlangsung meriah di Gedung Dojang Taekwondo Kaltim di kawasan Polder Air Hitam Samarinda.

Ditemui media ini, Parman selaku Koordinator Pertandingan mengatakan, bahwa kejuaraan yang sempat tertunda karena adanya penyesuaian dengan jadwal Prapon Cabang olahraga taekwondo ini sedikit terkendala karena minimnya sumber daya manusia (SDM). Parman juga menyebutkan bahwa kejuaraan ini direncanakan ke depannya akan berlangsung rutin dua kali dalam setahun. "Sebagai sarana pembinaan dan wadah penampung animo para praktisi taekwondo di Kaltim, maka kami rencanakan bahwa kejuaraan ini akan kami gelar dua kali setahun di tahun-tahun mendatang. Semoga akan mendapatkan perhatian positif dan dukungan lebih dari Pengprov Taekwondo Kaltim," ujar Parman.

Ditemui terpisah,  Aidin S Hadi selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua Binpress Taekwondo Kaltim menyatakan bahwa salah satu pemicu turunnya prestasi Taekwondo Kaltim di ajang Nasional belakangan ini adalah karena jarangnya penyelanggaraan ajang kejuaraan seperti yang diadakan saat ini. Hal ini terkait mahalnya ongkos kerja pelaksanaan kegiatan kejuaraan. "Harapan saya, dengan adanya koordinasi yang baikn antara para pemangku kebijakan dan tenaga skill seperti wasit dan panitia, maka kegiatan kejuaraan bisa berlangsung berkesinambungan dan marak (banyak.red). Sehingga mahalnya ongkos kegiatan kejuaraan tidak lagi menjadi kendala, sehingga sudah barang tentu bila para Pengurus Cabang Taekwondo tidak perlu ragu melangsungkan acara kejuaraan, sehingga sudah barang tentu prestasi akan terdongkrak," jelasnya. (jp)

Berikut rekap hasil kejuaraan ini :


Baca Juga :

1 komentar:


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM