Agenda Propinsi, Balikpapan Pertama
BALIKPAPAN.KABARKALTIM.CO.ID - Giatnya pemerintah terus menyerukan pentingnya sadar wisata dan sapta pesona Indonesia kepada masyarakat luas terus dilaksanakan melalui instansi terkait. Seperti berlangsung pagi hingga sore ini (2/10/15) di New Benakutai Hotel Balikpapan. Tak kurang dari 70 orang tekun mengikuti agenda penyuluhan yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melalui Dinas Pariwisata Propinsi Kalimantan Timur.
Dimulai sekitar pukul 08:30 waktu setempat, acara yang diberi judul "Penyuluhan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Pariwisata" ini melibatkan beberapa kalangan meliputi para pelaku usaha transportasi, kuliner, homestay, pengrajin cinderamata dan juga beberapa perwakilan dinas terkait seperti Disperindagkop dan Dinas Kesehatan.
Hal ini senada yang disampaikan oleh Abdul Majid, SS, MM selaku Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Balikpapan, bahwa kegiatan ini merupakan berkesinambungan yang diselenggarakan diseluruh Kabupaten Kota se Kalimantan Timur. "Kebetulan dari sepuluh kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur ini, Balikpapanlah yang pertama", ujarnya.
Sementara itu dipertegas oleh Kabid Bina Jasa Usaha dan Sarana Pariwisata Dinas Pariwisata Kalimantan Timur Anthony Rakhman, bahwa agenda penyuluhan ini merupakan komitmen Gubernur Kalimantan Timur untuk membangun sinergitas di
semua lini, dan juga merupakan tindak lanjut dari acara Trainer of Trainer pengembangan sadar
wisata masyarakat yang dilaksanakan pada 16-17 Oktober yang lalu di
Samarinda.
"Tercetak 40 kader (trainer) sadar wisata yang terdiri dari
perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Kota, ASITA, HPI, PHRI, Dinas
terkait (Deperindagkop, Dinas Kesehatan), kalangan pers, kelompok
masyarakat sadar wisata serta kalangan komunitas yang nantinya akan menjadi "juru kampanye" sadar wisata di masyarakat", Kata Rakhman.
Acara yang dinarasumberi oleh Ketua ASITA, Ketua HPI Kaltim ini juga menghadirkan juru bicara dari Kementerian Pariwisata yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Deputi Tata Kelola dan Pemberdayaan Masyarakat.
"Harapan kami selaku kepanjangan tangan pemerintah, dengan adanya kegiatan penyuluhan berkesinambungan seperti ini, maka potensi wisata di Kalimantan Timur akan bisa terus berkembang dan pada akhirnya akan berdampak manfaat bagi kemaslahatan masyarakat luas", Rakhman menutup wawancara. (jp)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar